Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Nelayan di Makassar Penuh Sampah, Dibersihkan Pandawara Group Hari Ini

Kompas.com - 22/10/2023, 06:15 WIB
Darsil Yahya M.,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com-Sampah yang berserakan di muara Sungai Tallo di Kampung Mangarabombang, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bakal dibersihkan Pandawara Group bersama ratusan relawan. 

Pembersihan pesisir Makassar itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (22/10/2023) pagi.

 

Saat Kompas.com menyambangi perkampungan nelayan itu pada Sabtu (21/11/2023) sekitar 15.00 Wita, sampah tampak merata berserakan di hampir seluruh wilayah. 

Baca juga: Besok, Pandawara Group dan Ratusan Relawan Bakal Bersihkan Sungai Tallo Makassar

Kebanyakan merupakan sampah kayu, plastik, dan rongsokan alat elektronik. Bahkan, sampah sampai memenuhi kolong rumah panggung warga.

Beberapa warga Kampung Mangarabombang mengakui sebagian dari sampah itu merupakan limbah rumah tangga mereka.

Sedangkan sebagian lainnya disebut terbawa oleh arus laut.

Ada pula dugaan limbah tersebut berasal dari perkampungan lain yang warganya biasa membuang sampah ke laut.

"Sampah dari laut karena warga yang tinggal di bagian belakang (dekat laut) pasti buang sampah di laut. Termasuk kayu-kayu itu dan plastik umumnya dari laut," kata Wati, warga Kampung Mangarabombang kepada Kompas.com saat ditemui di dekat rumahnya.

Baca juga: Kondisi Pantai Sukaraja Usai 3 Bulan Lalu Dibersihkan Pandawara

Pemerintah Kota Makassar sebenarnya sudah mengerahkan mobil pengangkut sampah yang datang setiap hari ke perkampungan nelayan itu.

Petugas yang datang bersama mobil itu disebut rutin mengangkat tumpukan sampah di muara Sungai Tallo.

Kendati demikian, penumpukan tetap terjadi karena jumlah sampah yang terbawa arus laut lebih banyak dari kemampuan petugas untuk membersihkannya.

"Jadi biar kita bersihkan pasti ada lagi datang sendiri sampahnya," ujar Wati.

 

Penumpukan sampah di pesisir Kota Makassar ini, dikatakan Wati, bakal makin banyak saat musim hujan berlangsung.

Keadaan itu diperparah dengan ada warga yang masih enggan memanfaatkan angkutan sampah.

Mereka memilih untuk membuang limbah rumah tangganya ke laut dengan dalih tidak disediakannya tempat sampah.

"Tidak ada (tempat sampah disediakan), cuma kami yang sediakan karung sebagai tempat sampah di depan rumah," sebut Siti Aminah, warga Kampung Mangarabombang lainnya.

Baca juga: Sempat Ditolak Kades, Pandawara Group Diberi Izin Bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Mendengar akan datangnya Pandawara Group untuk membersihkan kawasan tempat tinggal mereka, Wati dan Siti Aminah senang.

Pembersihan massal itu diharapkan bisa membuat perkampungan nelayan tersebut jadi lebih bersih.

Sebelumnya diberitakan, Pandawara Group bersama ratusan relawan akan melakukan aksi bersih-bersih di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (22/10/2023) pagi.

Lokasinya berada di bantaran Sungai Tallo tepatnya RW 002 dan RW 004 rumah terapung kampung nelayan Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Kegiatan perdana Pandawara Group di Kota Daeng ini berkolaborasi dengan Olymplast dan World Cleanup Day (WCD) Sulsel.

Baca juga: PJ Gubernur Jabar Minta Pemkab Sukabumi dan Pandawara Group Duduk Bersama untuk Bersihkan Pantai

Co-leader WCD Sulsel, Fauzan mengatakan memilih kampung nelayan di Kecamatan Tallo sebagai lokasi bersih-bersih karena salah satu lokasi yang dianggap paling kotor di Makassar.

"Untuk lokasi, awalnya di (Pulau) Lakkang tapi agak susah akomodir massa dan untuk saat ini (lokasi) terkotor di wilayah Makassar di sana (Kampung nelayan di Kecamatan Tallo," kata Fauzan kepada Kompas.com via pesan singkat, Sabtu (21/10/2023).

Fauzan mengungkapkan, untuk kegiatan besok pihaknya membatasi jumlah volunteer yang mau berpartisipasi, itu merupakan kesepakatan dari pihak penyelenggara.

"Total volunteer (relawan) yang mendaftar sekarang ada 242 orang. Namun yang lolos hanya 150 orang. Kisarannya mungkin yang diterima hanya 200 orang karena dari pihak penyelenggara membatasinya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com