Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul Yasin Limpo 12 Jam Berada di Rumah Orangtuanya, Ada Apa?

Kompas.com - 12/10/2023, 17:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), berkunjung ke kediaman orangtuanya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/10/2023).

SYL tiba di rumah di Jalan Haji Bau, Kecataman Ujung Pandang, pada pukul 09.30 Wita. Ia meninggalkan tempat itu pada pukul 21.30 Wita.

Keponakan SYL, Devo Khadafi, mengatakan, kedatangan pamannya tersebut untuk menjenguk sang ibu, Nurhayati Yasin Limpo, yang sedang sakit.

"Dia ke sini hanya memastikan semua (kondisi ibunda SYL baik-baik saja)," ujarnya, Rabu.

Baca juga: Keponakan Syahrul Yasin Limpo Benarkan Pamannya Jenguk Ibunda di Makasaar

Menurut Devo, neneknya mengalami sesak napas. Kondisi ibunda SYL pada Rabu pun disebut masih naik-turun.

"Penyakit orang tua yah karena sudah 90 tahun. Jadi kalau dia sudah batuk itu langsung kayak susah napas," ucapnya.

Devo menuturkan, untuk memantau kesehatan neneknya, dua orang dokter pribadi rutin melakukan pemeriksaan.

"Karena ini kan umurnya sudah tua, takutnya (ada apa-apa). Jadi dokter standby terus di dalam, untuk memastikan kalau ada apa-apa langsung masuk obat dan segala macam," ungkapnya.

Dia pun berharap agar kondisi neneknya bisa segera pulih.

Baca juga: Kondisi Ibunda Belum Stabil, Syahrul Yasin Limpo Masih Mendampingi di Rumah

Syahrul Yasin Limpo jenguk ibu


Adapun terkait kehadiran pamannya di Makassar, Devo mengungkapkan bahwa kedatangan Syahrul Yasin Limpo murni untuk menjenguk sang ibunda.

"Murni di dalam hanya urusan ibu yang sedang sakit, jadi membahas kira-kira bagaimana tindakannya kalau kondisinya lebih memburuk," tuturnya.

Lantaran pamannya sedang tersandung kasus, Devo mengaku tak mengetahui apakah SYL punya izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pergi ke Makassar menjenguk ibunya.

"Saya tidak tahu untuk itu, silakan nanti ke KPK, saya hanya berurusan dengan ibu saja," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Sebut Tak Bahas Praperadilan Saat Syahrul Yasin Limpo Berada di Makassar

Devo juga mengaku tak mengetahui mengenai proses hukum terhadap SYL.

"Terkait dengan hukum, mohon teman-teman hubungi langsung penasihat hukum Pak SYL. Saya hanya mewakili keluarga terkait kondisi dari bunda Pak SYL yang sedang sakit," bebernya, dikutip dari Antara.

Setelah sekitar 12 jam berada di kediaman orangtuanya, SYL tampak keluar rumah pada pukul 21.30 Wita.

Saat keluar rumah, mantan Gubernur Sulsel ini terlihat memakai kemeja putih berpadu jaket hitam. Ia mengenakan kacamata, masker hitam, dan membawa sebuah koper hitam.

SYL meninggalkan lokasi menggunakan mobil Toyota Crown warna hitam bernomor polisi DD 1990 R. Mobil tersebut dikawal dua kendaraan lain, yaitu Toyota Rush dan Mitsubishi Pajero.

Baca juga: Keluarga Ungkap Penyakit Ibunda Syahrul Yasin Limpo

 

Syahrul Yasin Limpo jadi tersangka

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak secara resmi mengumumkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam jabatan, Rabu (11/10/2023).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Wakil Ketua KPK Johanis Tanak secara resmi mengumumkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam jabatan, Rabu (11/10/2023).

Pada Rabu malam, KPK menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam jabatan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Dua anak buah SYL, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta, turut menyandang status tersangka.

Mengenai kasus ini, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah, menjelaskan bahwa kliennya akan menjalani kewajiban hukum dengan mendatangi KPK.

Baca juga: Usai Ditetapkan Tersangka, SYL Tinggalkan Rumah Ibunya di Makassar dan Bawa Koper Hitam

Dalam keterangan yang dibacakan Febri, SYL mengaku yakin bisa melewati proses hukum di KPK seusai bertemu dan mencium tangan ibunya.

“Setelah tadi saya bertemu dan mencium tangan ibunda, saya sungguh merasa menjadi lebih yakin akan bisa melewati semua ini dengan sebaik-baiknya,” tandas SYL lewat Febri, Rabu, di Jakarta, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

KPK sedianya menjadwalkan pemeriksaan tiga nama yang ditetapkan tersangka tersebut pada Rabu siang. Namun, SYL dan Hatta tak memenuhi panggilan penyidik.

SYL beralasan menjenguk orangtuanya yang sedang sakit di Makassar. Sedangkan, Hatta mengaku membesuk mertuanya yang sakit.

Baca juga: Segera ke Jakarta, Syahrul Yasin Limpo: Setelah Cium Tangan Ibu, Saya Lebih Yakin Lalui Ini

Sementara itu, penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

Ia menerangkan, KPK mulanya menerima aduan terkait dugaan korupsi di Kementan.

KPK lantas menyelidiki laporan tersebut. Selanjutnya, laporan itu naik statusnya menjadi penyidikan seusai dibuktikan memiliki dua alat bukti yang cukup.

“Diperoleh kecukupan alat bukti untuk dinaikkan ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka, satu SYL menteri SYL 2019-2024,” paparnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Syarul Yasin Limpo Akan Kembali ke Jakarta untuk Hadapi Proses Hukum

Sumber: Kompas.com (Penulis: Darsil Yahya M. | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Khairina, Dita Angga Rusiana), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com