Salin Artikel

Syahrul Yasin Limpo 12 Jam Berada di Rumah Orangtuanya, Ada Apa?

KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), berkunjung ke kediaman orangtuanya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/10/2023).

SYL tiba di rumah di Jalan Haji Bau, Kecataman Ujung Pandang, pada pukul 09.30 Wita. Ia meninggalkan tempat itu pada pukul 21.30 Wita.

Keponakan SYL, Devo Khadafi, mengatakan, kedatangan pamannya tersebut untuk menjenguk sang ibu, Nurhayati Yasin Limpo, yang sedang sakit.

"Dia ke sini hanya memastikan semua (kondisi ibunda SYL baik-baik saja)," ujarnya, Rabu.

Menurut Devo, neneknya mengalami sesak napas. Kondisi ibunda SYL pada Rabu pun disebut masih naik-turun.

"Penyakit orang tua yah karena sudah 90 tahun. Jadi kalau dia sudah batuk itu langsung kayak susah napas," ucapnya.

Devo menuturkan, untuk memantau kesehatan neneknya, dua orang dokter pribadi rutin melakukan pemeriksaan.

"Karena ini kan umurnya sudah tua, takutnya (ada apa-apa). Jadi dokter standby terus di dalam, untuk memastikan kalau ada apa-apa langsung masuk obat dan segala macam," ungkapnya.

Dia pun berharap agar kondisi neneknya bisa segera pulih.

"Murni di dalam hanya urusan ibu yang sedang sakit, jadi membahas kira-kira bagaimana tindakannya kalau kondisinya lebih memburuk," tuturnya.

Lantaran pamannya sedang tersandung kasus, Devo mengaku tak mengetahui apakah SYL punya izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pergi ke Makassar menjenguk ibunya.

"Saya tidak tahu untuk itu, silakan nanti ke KPK, saya hanya berurusan dengan ibu saja," jelasnya.

Devo juga mengaku tak mengetahui mengenai proses hukum terhadap SYL.

"Terkait dengan hukum, mohon teman-teman hubungi langsung penasihat hukum Pak SYL. Saya hanya mewakili keluarga terkait kondisi dari bunda Pak SYL yang sedang sakit," bebernya, dikutip dari Antara.

Setelah sekitar 12 jam berada di kediaman orangtuanya, SYL tampak keluar rumah pada pukul 21.30 Wita.

Saat keluar rumah, mantan Gubernur Sulsel ini terlihat memakai kemeja putih berpadu jaket hitam. Ia mengenakan kacamata, masker hitam, dan membawa sebuah koper hitam.

SYL meninggalkan lokasi menggunakan mobil Toyota Crown warna hitam bernomor polisi DD 1990 R. Mobil tersebut dikawal dua kendaraan lain, yaitu Toyota Rush dan Mitsubishi Pajero.

Pada Rabu malam, KPK menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam jabatan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Dua anak buah SYL, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta, turut menyandang status tersangka.

Mengenai kasus ini, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah, menjelaskan bahwa kliennya akan menjalani kewajiban hukum dengan mendatangi KPK.

Dalam keterangan yang dibacakan Febri, SYL mengaku yakin bisa melewati proses hukum di KPK seusai bertemu dan mencium tangan ibunya.

“Setelah tadi saya bertemu dan mencium tangan ibunda, saya sungguh merasa menjadi lebih yakin akan bisa melewati semua ini dengan sebaik-baiknya,” tandas SYL lewat Febri, Rabu, di Jakarta, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

KPK sedianya menjadwalkan pemeriksaan tiga nama yang ditetapkan tersangka tersebut pada Rabu siang. Namun, SYL dan Hatta tak memenuhi panggilan penyidik.

SYL beralasan menjenguk orangtuanya yang sedang sakit di Makassar. Sedangkan, Hatta mengaku membesuk mertuanya yang sakit.

Sementara itu, penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

Ia menerangkan, KPK mulanya menerima aduan terkait dugaan korupsi di Kementan.

KPK lantas menyelidiki laporan tersebut. Selanjutnya, laporan itu naik statusnya menjadi penyidikan seusai dibuktikan memiliki dua alat bukti yang cukup.

“Diperoleh kecukupan alat bukti untuk dinaikkan ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka, satu SYL menteri SYL 2019-2024,” paparnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Darsil Yahya M. | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Khairina, Dita Angga Rusiana), Antara

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/12/174850278/syahrul-yasin-limpo-12-jam-berada-di-rumah-orangtuanya-ada-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke