Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji 3 Kilogram Disebut Langka, Pemkot Makassar Minta Masyarakat Tak Panik

Kompas.com - 11/10/2023, 19:43 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar merespon fenomena kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram belakangan waktu terakhir.

Kadis Perdagangan Kota Makassar Arlin Ariesta mengatakan, pihaknya sudah turun langsung melakukan pemantauan di beberapa titik pangkalan bersama pihak PT Pertamina.

"Sejauh ini sejak awal Oktober itu ada penumpukan atau antrian dalam pembelian namun ini sudah diantisipasi sudah diambil langkah-langkah pertama adanya penambahan stok untuk masing-masing pangkalan dan ecer," jelas Arlin kepada awak media saat diwawancarai, Rabu (11/10/2023) siang.

Baca juga: Terkendala Biaya Listrik, Gas Rawa di Karanganyar Belum Difungsikan Jadi Pengganti Elpiji

Kata dia, penyaluran tabung gas melon ini juga harus sesuai dengan ketentuan yang sudah berlaku. Diutamakan bagi masyarakat kurang mampu dan para pedagang kecil.

"Yang kedua kita berharap penyaluran ini dapat dapat dilakukan dengan baik, begitu juga kepada konsumen agar melakukan pembelian sesuai dengan ketentuan, yang diutamakan bagi penggunaan rumah tangga dan beberapa jenis usaha yang telah diatur," ucapnya.

Arlin menjelaskan, untuk penyaluran elpiji 3 kilogram di Kota Makassar, sudah disiapkan sebanyak 60.000 tabung per hari.

Oleh karena itu, masyarakat diminta jangan panik dengan fenomena kelangkaan tabung gas melon.

"Masyarakat diimbau tidak panik, PT Pertamina dan jajarannya itu melakukan penyaluran dengan baik hasil koordinasi kami itu ada 60.000 tabung perharinya untuk Kota Makassar, dalam satu bulan 1.500 kita berharap Bagaimana pola distribusi begitu juga penggunaan tempat sasaran," ungkapnya.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka di Makassar, Harganya Juga Mahal

Untuk diketahui, warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan susahnya mendapatkan tabung elpiji 3 kilogram.

Kelangkaan itu disebut sudah terjadi belakangan waktu terakhir. Selain langka, harga tabung elpiji 3 kilogram yang dijual secara ecer juga melambung tinggi.

Seperti yang terjadi di salah satu pangkalan tabung elpiji 3 kilogram di Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel. 

Di sini warga harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan tabung melon tersebut. Mereka juga harus menyodorkan data diri mereka seperti fotocopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram, Jamal menjelaskan bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini sudah terjadi dalam waktu sebulan terakhir.

"Kurang lebih satu bulan, iya banyak sekali warga datang," kata Jamal ditemui awak media, Rabu (11/10/2023) siang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com