Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Bergulir, Kasus Pajero Sport Lindas Balita di Makassar Berakhir Damai

Kompas.com - 03/10/2023, 04:57 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus Pajero Sport yang melindas bocah laki-laki berusia 15 bulan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya mencapai titik terang.

Kasus yang bergulir setelah hampir sebulan lebih itu selesai secara damai usai pengemudi Pajero Sport yakni wanita berinisial AT dan orangtua korban dipertemukan oleh polisi.

Pertemuan itu digelar di gedung Satlantas Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (2/10/2023) petang.

Baca juga: Hasil Visum Balita yang Dilindas Pajero Sport Keluar, Polisi Sebut Tak Memenuhi Unsur Luka Berat

Kedua belah pihak dari korban dan terduga pelaku pun menandatangani surat perjanjian damai yang disaksikan langsung oleh beberapa pejabat Satlantas Polrestabes Makassar.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha mengatakan, pertemuan itu merupakan kali kedua setelah dilakukan upaya mediasi dari kedua belah pihak.

"Hari ini ada pertemuan kedua pihak, baik itu dari pelaku maupun korban. Hari ini kita memanggil kembali kedua belah pihak dan meyakinkan mereka apakah sepakat berdamai, karena jangan sampai di belakang hari ada lagi permasalahan," kata Amin saat ditemui wartawan usai pertemuan, Senin malam.

Kata Amin, pihaknya hanya menyediakan wadah bagi kedua belah pihak untuk menempuh jalur damai dalam kasus yang sempat menjadi sorotan publik ini. Apalagi, beberapa persyaratan yang diajukan korban untuk damai telah dipenuhi terduga pelaku.

"Perdamaian ini kita juga mengacu pada peraturan kapolri (Perkap) nomor 8 tahun 2021. Ada beberapa persyaratan yang telah dipenuhi. Ini diajukan dari pihak korban, itu harus dilengkapi surat pernyataan. Jadi, persyaratan itu baik formal maupun materai dan persyaratan Lalu  lintas sudah dipenuhi," jelasnya.

Perwira polisi berpangkat dua bunga melati itu mengungkapkan bahwa kasus ini sudah sepenuhnya selesai. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada unsur paksaan dalam perdamaian kedua belah pihak.

"Kasus ini sudah selesai. Dan hari ini saya katakan yang punya inisiasi itu dari kedua belah pihak, kami dari kepolisian hanya mediasi oleh penyidik. Ini bukan kami yang inisiasi (perdamaian), dan tentunya ini sudah sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.

Sementara, ibu balita IR yakni Arni mengungkapkan, dirinya bersepakat menempuh jalur damai dengan alasan terduga pelaku telah meminta maaf dan siap untuk bertanggung jawab.

"Iya sudah sepakat berdamai, kasusnya sudah selesai setelah dimediasi. Ini juga ibu sudah tanggung biaya dan kerugian," bebernya.

Terpisah, pengemudi Pajero Sport yakni wanita AT juga mengungkapkan hal senada dengan Arni. Ia menyebut kasus ini sudah menjadi pelajaran besar di kehidupannya.

"Alhamdulillah kita sudah hadir di Satlantas untuk perdamaian. Kasus ini sudah selesai, saya meminta maaf, dan saya berjanji hal ini tidak terulang lagi," ungkapnya.

Baca juga: Usai Dilindas Pajero Sport, Balita di Makassar dan Keluarga Diduga Diintimidasi, Terpaksa Ngungsi

Untuk diketahui, jagad maya khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang bocah laki-laki dilindas mobil mewah jenis Pajero Sport.

Dalam video itu terlihat mobil mewah Pajero Sport tersebut dikemudikan oleh seorang wanita. Dari video yang dilihat Kompas.com, berawal saat bocah kecil ini tengah bermain di dalam lorong. Tak lama muncul Pajero Sport berwarna hitam.

Roda depan Pajero Sport itu pun kemudian melindas kaki sang bocah hingga terjatuh. Setelah tersungkur, giliran roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah tersebut.

Belakangan diketahui, peristiwa yang menimpa sang balita berinisial IR berusia 1 tahun 3 bulan itu terjadi di gang kecil Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/8/2023) lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com