Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Kompas.com - 24/09/2023, 21:26 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan hadir dalam acara "Indonesian Leaders Talk" Bedah Gagasan dan Visi Pemimpin Bangsa, yang digelar di Auditorium Baruga AP Pettarani Unhas Makassar, Minggu (24/9/2023).

Pada kesempatan itu, Anies menyoroti sistem hukum di Indonesia yang dinilai belum ada kepastian.

Dia mengatakan, di negara maju, segala aktivitas ekonomi, sosial dan budaya harus ditopang kepastian hukum. 

Baca juga: Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

"Hari ini kalau kita lihat banyak sekali praktik di dalam pemerintahan yang tidak mengedepankan good govenance. Harus dibereskan, ujungnya kita kenal dengan istilah korupsi," ucapnya.

Menurutnya, tidak adanya kepastian hukum di Indonesia membuat para investor asing memilih menandatangani kontraknya di Singapura.

"Banyak dunia usaha yang berkiprah di Indonesia dari internasional mereka memilih tidak menandatangi kontraknya di Jakarta. Mereka memilih menandatangani kontraknya di Singapura," tuturnya.

"Kenapa? supaya ketika ada persoalan hukum maka tidak menggunakan sistem hukum Indonesia tapi menggunakan sistem hukum Singapura dan menggunakan pengadilan Singapura. Kenapa? karena mereka tidak percaya bahwa di sini akan bisa mendapatkan keadilan yang sesungguuhnya," sambungnya.

Meski tak menjelaskan secara rinci terkait tersebut, Anies menilai hal itu sudah jelas menggambarkan tidak adanya kepastian hukum di Indonesia bagi para investor.

"Indikasi sederhananya bila investor internasional masih belum mau tanda tangan di Jakarta, maka rule of law kita belum dipercaya. Kalau mau dipercaya maka semua sudah berani tanda tangan di Indonesia dan PR-nya kita perbaiki sistem yang kita miliki sekarang," pungkas dia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com