MAKASSAR,KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menyingung terkait alokasi anggaran untuk kesehatan dan pendidikan yang kerap dipandang sebagai biaya.
Padahal seharusnya alokasi anggaran untuk kesehatan dan pendidikan di Indonesia dipandang sebagai investasi.
Baca juga: Jalan Gembira Anies-Cak Imin di Makassar, Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang dan Singgung soal Perubahan
Hal itu diungkapkan Anies saat menghadiri acara "Indonesian Leaders Talk", Bedah Gagasan dan Visi Pemimpin Bangsa, yang digelar di Auditorium Baruga AP Pettarani Unhas Makassar, Minggu (24/9/2023).
"Begitu dia (anggaran kesehatan dan pendidikan) dipandang sebagai investasi maka kita akan menghitungnya berapa yang kembali di kemudian hari, ucapnya.
Namun, jika anggaran kesehatan dan pendidikan dianggap sebagai biaya, maka akan selalu berbicara tentang bagaimana ini membuat efisien dan bahkan sering kali dikurangi.
Bahkan kata Anies, alokasi untuk pedidikan dicoba diratakan sana-sini yang penting 20 persen terpenuhi.
"Walaupun kenyataanya tidak mengubah kondisi pendidikan dan kesehatan di masyarakat. Ini harus dirubah," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.