Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Ham Pagawak Disebut Pinjam Rekening Istri Pengusaha untuk Terima Transferan

Kompas.com - 22/09/2023, 09:33 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sidang pemeriksaaan saksi-saksi kasus suap dan gratifikasi mantan bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Makassar, Sulawesi Selatan kembali membeberkan fakta baru.

Salah satu saksi, yakni pengusaha dari PT Cyclock Mandiri, Suriyono mengaku terdakwa Ricky Ham Pagawak pernah meminjam rekening istrinya untuk menerima transferan.

Hal itu diketahui saat Suriyono diperiksa sebagai saksi kasus suap dan gratifikasi Ricky Ham Pagawak di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Saksi Ungkap Ricky Ham Pagawak Pernah Berikan Mobil untuk Brigita Purnawati Manohara

Jaksa awalnya mencecar pertanyaan kepada Suriyono terkait proses peminjaman rekening istrinya yang digunakan Ricky Ham Pagawak.

"Sebenarnya (terdakwa mau) memakai untuk rekening perusahaan, oleh karena itu saya pinjamkan rekening atas nama istri saya," kata Suriyono.

Jaksa kemudian bertanya kenapa bukan rekening Suriyono yang dipakai, kenapa harus istrinya. "Kenapa harus nomor rekening istri kenapa bukan saudara?," tanya Jaksa.

Namun Suriyono mengaku tidak sempat memikirkan hal itu dan dampaknya akan seperti ini. "Saya tidak berpikir ke sana," jawabnya.

Saat itu, istri Suriyono yang membuka rekening di Bank Papua. Setelah selesai buka rekening ia meminta rekening istrinya untuk ia gunakan sendiri.

Jaksa kemudian bertanya bagaimana ia menyampaikan kepada istrinya soal rekening itu. "(Saya bilang ke istri) buka rekening saya mau pakai," jawab Suriyono.

Baca juga: Ricky Ham Pagawak Mengeluh Sakit Lambung, Sidang Pemeriksaan Saksi Ditunda Pekan Depan

Bahkan Suryono tidak menyampaikan kepada istrinya jika rekening itu akan digunakan untuk dipakai Ricky Ham Pagawak. "Tidak disampaikan kalau rekening akan dipakai Ricky?" tanya jaksa.

"Tidak. Pada saat itu saya tidak berpikir ke sana," jawab Suriyono.

Berapa setoran awalnya? tanya jaksa lagi. "Rp 1.000.000," timpal saksi.

Suriyono mengaku setelah rekening selesai, kemudian kartu ATM-nya diserahkan langsung ke Ricky. Dia juga mengungkapkan selama ATM itu dikuasai Ricky, ia tidak pernah melakukan pengecekan atau mengontrol aktivitas transferan dalam rekening itu.

Baca juga: Merasa Pengacaranya Dibatasi Bicara, Ricky Ham Pagawak Emosi kepada Hakim dan Minta Segera Divonis

Jaksa kembali mencecar Suriyono apakah ia mengetahui bahwa ada pengeluaran transaksi besar dari ATM tersebut.

"Apakah saudara mengetahui bahwa ada pengeluaran transaksi besar? Transaksi besar saja ya dari Marten Toding sebesar Rp 1 miliar, Simon Pampang 6 Januari 2014 (senilai) Rp 1,8 miliar, bahkan 1 Juli 2014 sebesar Rp 200 juta, apakah saudara mengetahui transaksi tersebut?" tanya jaksa.

"Tidak tahu," jawab Suriyono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com