Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Berkurang akibat Belum Panen Raya, Harga Beras di Makassar Naik

Kompas.com - 04/09/2023, 23:24 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Harga beras di Pasar Tradisional Terong Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengalami kenaikan. Harga beras per 25 kg naik antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000.

Rasnah (31) salah, satu pedagang mengungkapkan, kenaikan harga beras terjadi sejak pertengahan bulan Agustus hingga awal bulan September saat ini.

"Iya naik, dari harga Rp 290.000 naik bertahap dan sekarang sudah jadi Rp 310.000. Itu untuk beras merek Mawar Merah. Kalau merek lain, ada yang naik Rp 20.000 bahkan Rp 30.000," ucap Rasnah saat ditemui KOMPAS.com, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Sawah Kering karena Kemarau, Pedagang di Semarang Jadi Sasaran Protes karena Harga Beras Mahal

Sementara harga beras yang dijual per liter naik Rp 500.

"Naik Rp 500. Sebelumnya Rp 10.000, sekarang Rp 10.500," imbuhnya.

Dia menduga kenaikan harga beras karena kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Hal ini yang menyebabkan pasokan beras menurun. 

"Selama ini pasokan beras saya ambil dari (Kabupaten) Sidrap. Mungkin karena kemarau jadi pasokan beras menurun, jadi harganya juga naik," kata dia.

Rasnah penyebut sejumlah pembelinya mengeluh karena harga beras naik. Terutama yang berjualan nasi. 

"Pembeli otomatis mengeluh apalagi yang namanya (pedagang) warung nasi, pasti mereka mengeluh," ungkapnya.

"Kalau pembeli mau tidak mau harus beli karena kebutuhan pokok, makanan sehari-hari," tuturnya lanjutnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan, kenaikan harga beras saat ini akibat beberapa daerah di Sulsel yang selama ini menjadi pemasok beras belum panen.

"Sekarang daerah kita baru beberapa yang baru mulai panen. Kita berharap mudah-mudahan dalam bulan September nanti, pertengahan atau akhir beberapa daerah-daerah kita yang selama ini jadi pemasok terbesar, seperti (Kabupaten) Sidrap, Bone, Pinrang, Soppeng sudah bisa panen raya," katanya kepasa Kompas.com via telepon.

Menurutnya belum panennya sejumlah wilayah di Sulsel membuat pasokan beras terbatas. 

"Tentunya ini akan berpengaruh terhadap ketersediaan dan harga beras. Jadi kita belum panen raya jadi tentu stok kita terbatas," sambungnya.

Penyebab lainnya, kata Arsjad, saat ini ada kecenderungan pedagang-pedagang langsung ke daerah pemasok untuk membeli beras.

Baca juga: Musim Kemarau, Harga Beras Medium di Semarang Naik Rp 1.500 Per Kg

"Inilah yang menyebabkan harga (beras) meningkat. Kita tidak bisa pungkiri bahwa kondisi seperti ini tentu sangat berpotensi terhadap kenaikan harga, Tapi kita berharap mudah-mudahan setelah panen raya nanti harga kembali normal," ucapnya.

Apalagi saat ini, lanjut Arsjad, Bulog sedang giat-giatnya melakukan operasi pasar melalui program stabilitasi pasokan dan harga pangan. Pemprov Sulsel saat ini juga sudah bekerja sama dengan berbagai pedagang-pedagang yang ada di pasar untuk menyuplai beras.

"Itu nanti kita harapkan bisa memenuhi kebutuhan dan tentunya akan berdampak pada kekurangan harga," bebernya.

Dia pun membantah, jika kenaikan harga beras yang terjadi sekarang akibat fenomena El Nino yang melanda wilayah Sulsel.

"Sebenarnya kalau kita berbicara El Nino dampaknya itu nanti kita bisa lihat satu atau dua bulan kedepan. Sedangkan El Nino kan baru berjalan satu, dua bulan," tandas dia.

Berikut rincian harga beras yang dihimpun Kompas.com:

Beras Kemasan 25 Kg

1. Beras Merek Mawar Merah dari harga Rp 290.000 naik menjadi Rp 310.000

2. Mawar Hati dari harga Rp 310.000 naik menjadi Rp 330.000

3. Lahap dari harga Rp 340.000 naik memjadi Rp 350.000

4. Berlian dari harga Rp 310.000 naik menjadi Rp 330.000

5. Tiga Mawar dari harga Rp 320.000 naik menjadi RP 340.000

6. Manggis dari harga Rp 310.000 naik menjadi Rp 330.000

7. AJB dari harga Rp 295.000 naik menjadi Rp 320.000.

Beras Kemasan 10 Kg

1. Mawar Merah dari harga Rp 120.000 naik menjadi Rp. 125.000

2. Mawar Hati dari harga Rp 130.000 naik menjadi Rp 135.000

3. Manggis dari harga Rp 130.000 naik menjadi Rp 135.000

4. Berlian dari harga Rp 130.000 naik menjadi Rp 135.000

5. Lahan dari harga 140.000 naik menjadi Rp 145.000.

Beras Kemasan 5 Kg

1. Mawar Merah dari harga Rp 60.000 naik menjadi Rp 65.000

2. Tiga Mawar dari harga Rp 70.000 naik menjadi Rp 72.000

3. Cendrawasih dari harga Rp 60.000 naik menjadi Rp 63.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com