Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Anies-AHY di Makassar, DPD Demokrat Sulsel: Kalau Tidak Diturunkan, Tutup Saja Fotonya

Kompas.com - 02/09/2023, 15:34 WIB
Darsil Yahya M.,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memerintahkan kepada kader dan jajaran di tingkat daerah agar menurunkan baliho bergambar Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu dilakukan pasca Partai Demokrat merasa dikhianati Anies Baswedan dan menuding Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan mengusung Anies-Muhamaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacapres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Namun, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), baliho Anies Baswedan dan AHY masih terlihat di beberapa titik ruas jalan.

Baca juga: Soal Anies-Cak Imin, PKB: Pacarannya sama Siapa, Nikahnya sama Siapa, Ini Jalan Tuhan

Pantaun Kompas.com, Sabtu (2/9/2023) siang, baliho Anies-AHY masih terlihat di Jl Boungenville, tepat di samping Mal Panakkukang dan di pertigaan Jl Mirah Seruni.

Baliho Anies-AHY yang berada di di Jl Mirah Seruni, jaraknya hanya sekitar 800 meter dari Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel.

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sulsel Mohammad Aslan mengatakan, pihaknya telah mengimbau para kader dan caleg demokrat untuk turunkan atau hilangkan gambar Anies Baswedan.

Namun, untuk saat ini, kata Aslan, pihaknya masih menyampaikan dalam bentuk lisan belum ada dalam bentuk surat resmi.

"Bukan cuma baliho, spanduk yang ada foto Anies harus diturunkan. Apalagi Demokrat sudah memutuskan menarik dukungannya untuk Anies," kata Aslan Sabtu.

Aslan mengatakan, baliho dan spanduk Anies di daerah Luwu Timur sudah diturunkan sejak Jumat (1/9/2023).

Terkait baliho caleg di Makassar yang masih ada gambar Anies, ia menduga, caleg yang bersangkutan belum mengetahuinya.

"Kalau tidak mau diturunkan, minimal fotonya Anies ditutup saja," ujarnya.

Baca juga: Pencabutan Ribuan Baliho Anies, DPD Demokrat NTB: Bukan Emosi, tetapi Kewajiban

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury mengungkapkan, seharusnya caleg yang balihonya masih ada gambar Anies harus segera menurunkan atau menggantinya.

Meski demikian, kata Januar, penurunan baliho Anies adalah bentuk spontanitas kader yang merasa kecewa terhadap Anies.

"Saya kira ini merupakan sikap pengurus dan kader partai serta keluarga besar Demokrat yang tanpa menunggu kebijakan pusat langsung bersikap,"tuturnya.

Dia menambahkan, terlepas dari adanya instruksi atau belum yang jelas penurunan beberapa alat peraga yang berisi konten Anies secara spontanitas sedang berlangsung. Januar pun mengaku Demokrat Sulsel sudah tak ingin memikirkan lagi hal-hal yang berkaitan dengan Anies.

"Namanya spontanitas, kami move on untuk menatap pemilu mendatang," tutup Januar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com