Salin Artikel

Baliho Anies-AHY di Makassar, DPD Demokrat Sulsel: Kalau Tidak Diturunkan, Tutup Saja Fotonya

MAKASSAR,KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memerintahkan kepada kader dan jajaran di tingkat daerah agar menurunkan baliho bergambar Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu dilakukan pasca Partai Demokrat merasa dikhianati Anies Baswedan dan menuding Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan mengusung Anies-Muhamaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacapres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Namun, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), baliho Anies Baswedan dan AHY masih terlihat di beberapa titik ruas jalan.

Pantaun Kompas.com, Sabtu (2/9/2023) siang, baliho Anies-AHY masih terlihat di Jl Boungenville, tepat di samping Mal Panakkukang dan di pertigaan Jl Mirah Seruni.

Baliho Anies-AHY yang berada di di Jl Mirah Seruni, jaraknya hanya sekitar 800 meter dari Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel.

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sulsel Mohammad Aslan mengatakan, pihaknya telah mengimbau para kader dan caleg demokrat untuk turunkan atau hilangkan gambar Anies Baswedan.

Namun, untuk saat ini, kata Aslan, pihaknya masih menyampaikan dalam bentuk lisan belum ada dalam bentuk surat resmi.

"Bukan cuma baliho, spanduk yang ada foto Anies harus diturunkan. Apalagi Demokrat sudah memutuskan menarik dukungannya untuk Anies," kata Aslan Sabtu.

Aslan mengatakan, baliho dan spanduk Anies di daerah Luwu Timur sudah diturunkan sejak Jumat (1/9/2023).

Terkait baliho caleg di Makassar yang masih ada gambar Anies, ia menduga, caleg yang bersangkutan belum mengetahuinya.

"Kalau tidak mau diturunkan, minimal fotonya Anies ditutup saja," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury mengungkapkan, seharusnya caleg yang balihonya masih ada gambar Anies harus segera menurunkan atau menggantinya.

Meski demikian, kata Januar, penurunan baliho Anies adalah bentuk spontanitas kader yang merasa kecewa terhadap Anies.

"Saya kira ini merupakan sikap pengurus dan kader partai serta keluarga besar Demokrat yang tanpa menunggu kebijakan pusat langsung bersikap,"tuturnya.

Dia menambahkan, terlepas dari adanya instruksi atau belum yang jelas penurunan beberapa alat peraga yang berisi konten Anies secara spontanitas sedang berlangsung. Januar pun mengaku Demokrat Sulsel sudah tak ingin memikirkan lagi hal-hal yang berkaitan dengan Anies.

"Namanya spontanitas, kami move on untuk menatap pemilu mendatang," tutup Januar.

https://makassar.kompas.com/read/2023/09/02/153416478/baliho-anies-ahy-di-makassar-dpd-demokrat-sulsel-kalau-tidak-diturunkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke