Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Non-sertifikasi Guru Rp 250.000 Per Bulan Belum Dibayar 8 Bulan

Kompas.com - 01/09/2023, 13:31 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

PAREPARE, KOMPAS.com - Sejumlah guru di Kota Parepare Sulawesi Selatan mengeluhkan lambatnya pencairan pembayaran tunjangan non-sertifikasi.

Tunjangan itu sudah 8 bulan terlambat dibayarkan.

Biasanya pencairan dinikmati guru di Parepare per triwulan sebesar Rp 250.000 per bulan.

Baca juga: Tunjangan Guru di Karawang 3 Bulan Tak Cair, PGRI Layangkan Protes

Tunjangan non-sertifikasi itu dananya bersumber dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Riset Teknologi, Pendidikan, dan Kebudayaan.

"Daerah lain sudah cair, kenapa kita di Parepare belum ada tanda-tanda," kata sejumlah guru yang minta namanya tidak dipublikasikan.

Menanggapi hal ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare Makmur mengaku pencarian dan non-sertifikasi guru sudah siap disalurkan, tetapi masih ada kendala yang menghambat di bagian operator.

"Dari hasil koordinasi kami, dana itu sudah siap disalurkan dana kini sudah di Bank Sulselbar Kota Parepare, kini memasuki tahapan pencocokan daftar nama penerima " kata Makmur, Jumat (1/9/2023). 

Baca juga: Saat Ratusan Guru di Sikka NTT Pertanyakan Tunjangan Sertifikasi

Kata Makmur, dari data operator tunjangan non-sertifikasi, kendala yang menghambat proses pembayaran karena sejumlah data yang tidak valid.

"Dalam waktu dekat akan terbayarkan, kini tinggal menunggu validasi nama penerima," Jelas Makmur. 

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Parepare Yusuf Lappanna menyesalkan kejadian itu. Ia pun telah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Parepare terkait hal itu. 

"Kami sudah komunikasikan beberapa bulan yang lalu saat monitoring evaluasi program kegiatan dinas pendidikan. Kami minta insentif guru itu segera dicairkan. Namun, hingga kini belum juga dibayarkan," ujar Yusuf Lappanna. 

Jika hal itu tak juga dibayarkan dalam waktu dekat ini, Komisi II DPRD Kota Parepare bakal melakukan pemanggilan terhadap dinas terkait dan akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) meminta klarifikasi Dinas Pendidikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com