Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit, Seorang Jemaah Masjid di Makassar Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Sujud di Kamar Mandi

Kompas.com - 28/08/2023, 13:02 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Warga Jalan Kerung-Kerung Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam kamar mandi masjid.

Mayat pria yang sudah mengeluarkan bau tak sedap itu diketahui bernama Rusli Tola alias Aco (35). Ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi umum Masjid Jami Kerung-Kerung.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS mengatakan penemuan mayat tersebut terjadi pada Minggu (27/82023) sekitar Pukul 19.30 Wita.

Baca juga: Tidak Berangkat Ngaji, Warga Pandeglang Banten Ini Ditemukan Meninggal di Kontrakan

"Yang menemukan pertama kali adalah karyawan PD Pasar bernama Amiruddin, saat hendak mengambil air wudhu," kata Lando kepada KOMPAS.com, Senin (28/8/2023).

Lando menjelaskan, sebelum korban ditemukan, saksi mata sudah dua hari mencium bau tak sedap dari arah kamar mandi masjid, karena penasaran Amiruddin memanjat tembok untuk mencari bau tersebut.

"Saksi kemudian melihat korban sudah dalam keadaan bersujud di dalam kamar mandi. Kemudian saksi memberitahukan ke para jemaah yang berada di dalam Masjid Jami atas temuan tersebut," ujarnya.

Sementara menurut keterangan saksi lainnya bernama Muh Ramadhan (20) kata Lando, korban selama ini menderita sakit asma akut.

"Saksi sering melihat korban pada saat tidur, lebih banyak tidur (dalam keadaan) duduk dikarenakan jika berbaring korban merasa sesak napas," bebernya.

Lando menambahkan, Muh Ramadhan terakhir melihat korban pada hari Kamis, (24/8/2023) lalu. "Saksi juga mengatakan korban sudah sekitar 1 tahun tinggal di Masjid Jami," tandas dia.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Unnes Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan, Tidak Ada Tanda Kekerasan dan Baru Selesaikan Skripsi

Atas keterangan para saksi di TKP, Lando menyimpulkan korban meninggal dunia karena sakit asma akut.

"Dugaan awal dari tim Inafis bahwa penyebap kematian korban dikarenakan sakit asma yang dideritanya," pungkas dia.

Sementara pihak keluarga korban yang diwakili oleh saudara kandung almarhum Ramla (44) menolak melakukan otopsi.

"Pihak keluarga korban sudah mendengar kabar Rusli meninggal. Mereka juga telah membuat surat keterangan penolakan visum dan otopsi," tutup Lando.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com