Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas soal Residivis Tewas Diduga Dianiaya Polisi: Semua Orang Punya Hak Hidup

Kompas.com - 26/08/2023, 16:24 WIB
Reza Rifaldi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat bicara soal kasus seorang residivis pencurian handphone yang tewas saat proses penangkapan oleh polisi.

Diketahui, peristiwa itu yang menimpa pria bernama Darmawan (47) itu terjadi di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (23/8/2023).

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, kasus dugaan kekerasan ini bakal ditanggapi secara serius.

"Kompolnas sangat menyesalkan meninggalnya almarhum. Semua orang memiliki hak untuk hidup. Oleh karena itu kami mendorong beberapa hal," kata Poengky kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Tujuh Kali Mencuri, Residivis Curanmor Ini Mengaku Kapok Usai Enam Kali Tertangkap

Kata dia, Kompolnas bakal melakukan klarifikasi ke Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar ihwal kasus tersebut.

Kompolnas juga meminta bagi para oknum yang diduga terlibat agar diproses secara transparan.

"Dengan pemeriksaan CCTV di TKP yang mungkin merekam saat kejadian, dan hasilnya disampaikan secara transparan kepada keluarga dan publik. Jika benar diduga ada penyiksaan, maka ketiga orang (oknum polisi) tersebut harus diproses pidana dan kode etik," ucapnya.

Kompolnas juga mendorong agar dilakukannya proses autopsi agar penyebab kematian Darmawan dapan terungkap jelas ke publik.

"Kompolnas mendorong diterapkannya Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam pelaksanaan tugas polri secara sungguh-sungguh oleh seluruh anggota, terutama yang bertugas di lapangan untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM," ungkap Poengky.

Baca juga: Terduga Pelaku Kasus Narkoba Dianiaya Polisi hingga Tewas Saat Pemeriksaan

Poengky juga mengungkapkan bahwa perlu kiranya Polri melakukan pengkajian untuk menerapkan pemasangan kamera di badan personel polisi yang bertugas atau bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Dengan adanya body camera bagi penyidik yang melakukan penangkapan dan penahanan, maka dapat dipantau tindakan anggota agar tidak menyimpang dari aturan. Di sisi lain, jika benar anggota telah bertindak sesuai SOP, maka body camera dapat membuktikan hal tersebut. Kami berharap atasan langsung ketiga orang (personel polisi) tersebut harus diperiksa sebagaimana mandat Perkap," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com