Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Mengaku Anggota TNI, Identitas Pria di Makassar Terbongkar Usai Dipukul

Kompas.com - 04/08/2023, 14:28 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kurang lebih 4 tahun mengaku sebagai anggota TNI, identitas pria bernama Stanley Yurado (42) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terbongkar usai jadi korban pemukulan.

Stanley sendiri diamankan petugas gabungan dari Koramil 1408-13 Rappocini dan Polsek Rappocini di indekosnya yang terletak di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (3/8/2023) malam.

Baca juga: TNI Gadungan Perdaya Kekasih di Nganjuk, Korban Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf mengatakan, penangkapan Stanley bermula kala terjadinya keributan di wilayah tersebut. Stanley sendiri terlibat keributan dengan dua pengemudi ojek online bernama Alfian (20) dan Zulfikar (22).

"Awalnya itu, ada perselisihan di Jalan Rappocini, karena ada ojol yang menggunakan knalpot brong sedang mengantar pesanan. Kemudian ditegur oleh pria ini (Stanley), diteriaki pencuri dan dikejar," kata Yusuf dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Tak terima perlakukan seperti itu, Alfian pun datang menemui Stanley bersama sang kakak yang bernama Zulfikar.

Mereka datang bermaksud untuk mengklarifikasi maksud teriakan pencuri tersebut.

Baca juga: Sosok TNI Gadungan di Serang, Kerap Bawa Airfsoft Gun untuk Yakinkan Warga

Stanley pun membentak kedua pengemudi ojol itu dengan mengaku sebagai anggota TNI aktif berpangkat sersan kepala (serka) dan bertugas di salah satu satuan elit TNI angkatan darat (AD).

Zulfikar pun naik pitam, hingga melayangkan bogem mentah ke arah wajah Stanley hingga memar. Keributan itu pun mengundang perhatian warga sekitar hingga melapor ke polisi.

"Dua ojol ini datang ke kantor dibawa keluarganya untuk diserahkan. Si pria ini (Stanley) juga datang memakai kaos bermotif tentara," beber Yusuf.

Di hadapan polisi, Zulfikar mengaku melayangkan pukulan ke wajah Staley dipicu tidak terima sang adik dibentak di hadapannya langsung.

"Pelaku pemukulan mengaku spontan karena tidak terima adiknya dibentak dan merasa terancam," ungkapnya.

Sementara, polisi yang awalnya mengira Stanley merupakan anggota TNI sungguhan, kemudian melakukan koordinasi dengan Koramil 1408-13 Rappocini.

Saat beberapa anggota TNI datang dipimpin Danramil 1408-13 Rappocini Kapten Inf Nizan melakukan interogasi terhadap Stanley, identitas aslinya pun terbongkar.

Di hadapan petugas, Stanley mengaku sudah hampir 4 tahun lebih mengaku sebagai anggota TNI, sejak tahun 2019 lalu. 

Ia mengaku sebagai anggota TNI untuk mendekati seorang wanita yang kini telah menjadi istrinya. Diketahui juga, Stanley sendiri berprofesi sebagai supir kanvas lintas daerah.

"Atributnya mengaku dibeli melalui online, dia mengaku sudah 4 tahun jadi anggota TNI gadungan untuk mendekati istrinya," kata perwira polisi berpangkat tiga balok itu.

Dari informasi sang istri, Stanley setiap kali berangkat untuk bekerja selalu memakai baju dinas TNI berpangkat Serka untuk menyakinkan sang istri dan keluarga.

"Warga di sekitaran rumahnya juga mengira selama ini dia anggota TNI aktif, sementara dia diamankan untuk dilakukan pemeriksaan oleh anggota Den Intel," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com