MAKASSAR, KOMPAS.com - Jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Mira Hayati, viral usai memamerkan emas yang ia beli di Jeddah, Arab Saudi.
Tak tanggung-tanggung, emas yang dibelinya seberat 1 kilogram.
Dia mengaku, emas itu merupakan oleh-oleh untuk keluarganya.
Mira menjadi viral setelah memamerkan emas tersebut di akun TikToknya @mirahayati91.
Mira mengaku, membeli emas di Tanah Suci karena memang punya hobi mengoleksi emas. Sehingga, ia membeli emas hingga 1 kg.
Baca juga: Beli Emas 1 Kg di Arab Saudi, Jemaah Haji Makassar Bayar Pajak Rp 278 Juta
"Ini refleks beli di sana. Jadi, tidak ada rencana. Untuk oleh-oleh, dibagi-bagi untuk saudara dan anak-anak," kata Mira, kepada awak media saat ditemui di kediamannya di Komplek Ruko Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (18/7/2023).
Dia juga mengatakan, mengoleksi ratusan gram perhiasan emas, karena menurutnya itu sudah menjadi bagian dari adat istiadat orang-orang Bugis.
"Juga orang Bugis, saya anggap ini sebagai adat istiadat kami sebagai orang Bugis. Bukan orang Bugis kalau tidak pakai emas," ujar dia.
Selain hobi, Mira juga mengungkapkan sering membeli ratusan gram emas untuk dijadikan investasi atau tabungan demi masa depannya.
"Untuk tabungan," ungkap dia.
Mira menyebut, emas yang dibeli di Tanah Suci terdiri dari gelang, kalung, hingga cincin.
"Satu kilo itu ada gelang, kalung, kalungnya ada dua, ada cincin-cincin, pokoknya sama oleh-oleh yang saya bawa sekitar satu kilogram," ucap dia.
Mira mengaku, mengurungkan niatnya menjual kembali emas 1 kilogram yang ia beli di Tanah Suci.
Padahal, awalnya, ia sempat berpikir akan menjual kembali emas tersebut.
"Banyak simpang siur berita seperti itu, awalnya saya mau seperti itu (jual kembali) tapi saya bilang tidak usah," kata Mira, di Komplek Ruko Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (18/7/2023).
Dia menuturkan, niatnya menjual kembali emasnya ia urungkan sebab dirinya tak ingin dianggap takut berurusan dengan pihak Bea Cukai atau dianggap takut untuk membayar pajak.
Baca juga: Video Viral Jemaah Haji Makassar Beli Emas 1 Kg di Tanah Suci, Mengaku untuk Oleh-oleh
"Karena orang pikir kita mau menghindari Bea Cukai, jadi sebagai warga negara Indonesia yang baik harus gentleman dan berani. Jadi, saya alhamdulillah tidak jadi jual (1 kg emas) dan bawa pulang ke Indonesia," ungkap dia.
Ia mengatakan, 1 kg emas yang dibeli berbentuk perhiasan, mulai kalung hingga cincin.
"Ada gelang, kalung 2, cincin, pokoknya oleh-oleh yang saya bawa sekitar 1 kg," pungkas dia.
Dia juga mengaku telah membayar pajak kepada Bea Cukai saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (13/7/2023).
"Harganya ini (emas 1 kilogram) Rp 800 juta tidak sampai Rp 900 juta. Pajaknya Rp 278 juta," ucap dia.
Baca juga: Ada Kepulangan Jemaah Haji, Aktivitas Truk Batu Barat di Jambi Kembali Dihentikan
Awalnya, kata Mira, pihak Bea Cukai meminta Rp 550 juta, tapi karena dianggap terlalu berat, ia pun melakukan negosiasi dengan pihak Bea Cukai.
"Jadi, saya bilang kenapa bukan setengah harga yang harus saya bayar. Jadi, kita nego-nego sampai deal saya disuruh bayar Rp 278 juta, baru bisa ambil barangnya, karena kemarin semua apa-apa (barang-barang) dibongkar," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.