Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pernyataan Ganjar di Rakernas Apeksi Makassar, Salah Satunya Janjikan Berantas Korupsi

Kompas.com - 14/07/2023, 12:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di gedung Upperhills Convention Hall, Jl Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Ia memasuki ruangan rakernas tepat ada pukul 11.00 Wita ditemani oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Sebelum memasuki diskusi panel dan tanya jawab, Ketua Umum Apeksi Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor memberikan pertanyaan yakni satu kata untuk Prabowo.

"Senior," jawab Ganjar.

Saat ditanya satu kata tentang Anies Baswedan, Ganjar menjawab, "Teman".

Baca juga: 5 Hal Soal Rakernas Apeksi 2023 di Makassar, Dihadiri 3 Bacapres dan Lampu Padam 30 Detik

Selain hal tersebut, berikut 5 pernyataan Ganjar saat Rakernas Apeksi di Makassar:

1. Janji berantas korupsi

Di depan wali kota se-Indonesia, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berjanji akan membereskan masalah korupsi jika terpilih menjadi presiden.

"Semua masyarakat setuju adalah hal yang utama yang harus diselesaikan di Indonesia adalah masalah korupsi. Kita serius soal itu," tegasnya.

Karena itu kasus korupsi sudah menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan. Selain itu, dia berjanji akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi.

"Infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pak Presiden Jokowi akan kita bereskan dan tuntaskan tuntaskan," tegasnya.

Baca juga: Di Rakernas Apeksi, Ganjar Pranowo Janji Berantas Korupsi dan Melanjutkan Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

2. Sebut bangun IKN adalah soal masa depan

Ganjar juga menyatakan membangun Ibu Kota Negara (IKN) bukan hanya soal membangun gedung, melainkan soal masa depan seperti tentang energi hijau, ekonomi biru dan semuanya.

"Jadi, jika orang bicara IKN itu bicara masa depan Indonesia," kata Ganjar, Kamis.

Ganjar juga berjanji akan melanjutkan pembangunan IKN yang sudah mulai dibangun Presiden Jokowi.

Di IKN itu nantinya akan diberlakukan transportasi dengan nol karbon, dalam arti tidak ada polusi serta pengolahan sampah yang modern.

"Di sana kita berbicara soal energi yang tidak mencemari lingkungan. Dengan infrastruktur teknologi informasi yang baik maka seluruh imajinasi akan berkembang di sana. Maka itu, perlu dilanjutkan," tegas Ganjar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com