Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Siswa yang Ungkap Pungli Berkedok Infak, Ganjar: Jangan Sampai Gurunya Ngamuk sama Muridnya

Kompas.com - 13/07/2023, 20:45 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta jajarannya agar siswa yang mengungkap adanya pungutan liar (pungli) berkedok infak di SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, dilindungi. 

Hal ini disampaikan Ganjar saat hadir dalam diskusi panel dalam Rakernas Apeksi di Kota Makassar. Seperti diketahui pungli berkedok infak itu akan digunakan untuk pembangunan mushala.

"Apa yang saya lakukan kepada siswanya? Lindungi siswanya sekarang juga. Jangan sampai cerita dia kemudian gurunya ngamuk sama muridnya. Itu biasa yang terjadi,"  katanya, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Curhatan Eks Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Usai Dibebastugaskan Ganjar Buntut Dugaan Pungli Berkedok Infak

Ganjar mengatakan pungli berkedok infak ini terungkap saat dirinya berdialog dengan sejumlah siswa SMA/SMK negeri di Rembang. 

"Anak ini bercerita dengan apa adanya. 'Setiap kenaikan kelas kami dipungut'. Lho kan engga boleh ada pungutan. 'Ini bukan pungutan Pak', saya koreksi, infak," tuturnya.

Ganjar mengatakan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 800 miliar untuk SMA dan SMK negeri di Jateng sehingga sekolah gratis. Meski begitu ada saja yang nekat melakukan pungutan.

"SMA SMK sudah saya bebasin lho. Rp 800 miliar saya berikan agar sekolah enggak bayar. Bertahun-tahun keputusan ini kita berikan. Apakah kemudian kawan-kawan kita melakukan itu? Tidak semua," ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan video pungli berkedok infak yang diungkap siswa SMK itu telah ditonton 7 juta orang di Instagramnya. Tak hanya itu di kolom komentar banyak aduan soal pungli di sekolah lain. 

"Rekaman itu di-upload di IG saya. Saya engga menduga sampai kemarin sore 7 juta yang nonton. Dan mereka menumpahkan segala kekesalan dan menyampaikan Pak di SD ini terjadi, di SMP ini terjadi," ungkapnya. 

Ganjar pun akhirnya memutuskan untuk membebastugaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale yang menarik pungli. 

"Kita tarik dari jabatan sebagai kepala sekolah. Dan hari ini menggemparkan, hanya cerita pengakuan dari seorang siswa," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com