KOMPAS.com - Pria bernama Ahmad Sutriadi ditemukan meninggal dunia di salah satu warung makan yang berada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Ahmad ditemukan meninggal sambil memeluk satu plastik uang kertas dengan pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 yang totalnya mencapai Rp 24 juta.
Akan tetapi, saat ditemukan petugas, uang yang ada dalam pelukan Ahmad itu kondisinya telah rusak karena semuanya disobek menjadi dua bagian.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Rengga Puspo pun membenarkan soal adanya penemuan tersebut.
Baca juga: Diiming-imingi Uang Rp 3 Miliar, Kakek Asep Serahkan Rp 40 Juta ke Dukun Pengganda Uang di Sukabumi
"Di tubuh korban memegang plastik dengan jumlah uang rupiah yang disobek menjadi dua oleh korban," kata Rengga, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (7/7/2023).
Setelah polisi mengetahui identitas korban dan mendapat keterangan dari pihak keluarga, Rengga menyampaikan, Ahmad merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut keluarga korban, Rengga menambahkan, Ahmad mengalami gangguan jiwa sejak tahun 1978.
Untungnya, Rengga mengatakan, uang rusak itu bisa ditukarkan ke Bank Indonesia (BI) untuk kemudian diserahkan kepada ahli waris Ahmad.
Baca juga: 3 Pria di Jambi Keroyok Sopir Batu Bara Perempuan karena Tolak Beri Uang
Usai berkoordinasi dengan pihak BI, Rengga menjelaskan, total uang milik Ahmad yang bisa ditukarkan sebanyak Rp 24.150.000.
"Dan kami sudah koordinasi dengan pihak Bank Indonesia, termasuk dengan pihak keluarga," ujar Rengga.
"Kami menukarkan uang dalam satu buntalan plastik besar itu ke BI, dan akhirnya ditemukan total sebesar Rp 24.150.000," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ahmad Sutriadi Meninggal Sambil Memeluk Plastik Berisi Uang Senilai Rp 24 Juta dalam Kondisi Rusak"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.