MAKASSAR, KOMPAS.com - Projo Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan menghargai Keputusan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mundur sebagai anggota Partai Nasdem.
Menurut Ketua Projo Sulsel, Herwin Nini Ala di Makassar, Selasa (4/7/2023), pilihan ini merupakan hak setiap warga negara yang diatur dalam UUD 1945.
"Pengunduran diri dalam suatu organisasi hal yang biasa terjadi, dan itu hak setiap warga negara," katanya.
Setelah hengkang dari Partai Nasdem, ada sinyal Danny Pomanto akan berlabuh ke PDI-P. Seperti diketahui PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024. Sementara Projo Sulsel mendukung Prabowo sebagai Bacapres.
Menurut Herwin hal tersebut tidak menjadi halangan dalam komunikasi politik ke depan. Hal ini mengingat kapasitas Danny Pomanto sebagai Pembina Projo dan kepala pemerintah kota Makassar yang mengayomi semua ormas terdaftar resmi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
"Jadi Pak Danny tetap jadi Pembina projo hasil konferda Juni 2023 kemarin. Sebagai Wali Kota kepanjangan tangan pemerintah pusat, mengayomi semua," tegasnya.
Herwin menerangkan, Danny Pomanto sejak periode pertama terpilih sebagai Wali Kota Makassar telah menjadi Pembina Projo Sulsel.
"Kinerja Pemerintah Jokowi yang sangat bagus, membuat Danny Pomanto sangat mengidolakan dan menjadi inspirasi dalam membangun dan memajukan kota Makassar," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.