GOWA, KOMPAS.com - Jika umumnya ketupat terbuat dari daun kelapa atau janur kuning maka berbeda dengan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di wilayah ini, warga membuat ketupat dari bahan dasar daun pandan.
Pilihan daun pandan ini merupakan warisan leluhur yang sudah turun temurun. Untuk membuat ketupat berbahan daun pandan bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, hasilnya cukup memuaskan lantaran aroma ketupat yang kelak sudah matang berbaur dengan aroma daun pandan yang semakin mengunggah selera.
Baca juga: Muhammadiyah DIY Gelar Shalat Idul Adha di 353 Titik
Sejatinya cara pembuatan ketupat daun pandan tidak berbeda dengan yang dari janur kuning. Hanya saja anyaman ketupat berbahan dasar daun pandan lebih rumit. Pasalnya, daun pandan lebih luntur ketimbang daun kelapa. Maka cara mengayam daun pandan harus dilakukan dengan hati-hati.
"Kalau daun kelapa kan lebih keras jadi mudah dianyam. Beda dengan daun pandan yang lebih lembut dan lentur sehingga harus hati-hati. Tetapi hasilnya jauh beda karena ketupatnya nanti beraroma daun pandan" kata Daeng Sanga, salah seorang ibu rumah tangga di Biringbalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang ditemui Kompas.com pada Selasa, (27/6/2023).
Dia mengatakan ketupat dari daun pandan merupakan tradisi yang sudah diwariskan leluhur.
"Rata-rata warga di sini buat ketupat dari daun kelapa. Tetapi tetap ada ketupat dari bahan daun pandan karena ini sudah menjadi tradisi. Lagian setiap Lebaran ketupat berbahan daun pandan jadi buruan tamu yang datang bersilaturahmi di rumah" kata Daeng Sanga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.