Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketupat Daun Pandan, Tradisi Leluhur Masyarakat Gowa

Kompas.com - 27/06/2023, 11:07 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Jika umumnya ketupat terbuat dari daun kelapa atau janur kuning maka berbeda dengan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di wilayah ini, warga membuat ketupat dari bahan dasar daun pandan.

Pilihan daun pandan ini merupakan warisan leluhur yang sudah turun temurun. Untuk membuat ketupat berbahan daun pandan bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, hasilnya cukup memuaskan lantaran aroma ketupat yang kelak sudah matang berbaur dengan aroma daun pandan yang semakin mengunggah selera.

Baca juga: Muhammadiyah DIY Gelar Shalat Idul Adha di 353 Titik

Sejatinya cara pembuatan ketupat daun pandan tidak berbeda dengan yang dari janur kuning. Hanya saja anyaman ketupat berbahan dasar daun pandan lebih rumit. Pasalnya, daun pandan lebih luntur ketimbang daun kelapa. Maka cara mengayam daun pandan harus dilakukan dengan hati-hati.

"Kalau daun kelapa kan lebih keras jadi mudah dianyam. Beda dengan daun pandan yang lebih lembut dan lentur sehingga harus hati-hati. Tetapi hasilnya jauh beda karena ketupatnya nanti beraroma daun pandan" kata Daeng Sanga, salah seorang ibu rumah tangga di Biringbalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang ditemui Kompas.com pada Selasa, (27/6/2023).

Dia mengatakan ketupat dari daun pandan merupakan tradisi yang sudah diwariskan leluhur. 

"Rata-rata warga di sini buat ketupat dari daun kelapa. Tetapi tetap ada ketupat dari bahan daun pandan karena ini sudah menjadi tradisi. Lagian setiap Lebaran ketupat berbahan daun pandan jadi buruan tamu yang datang bersilaturahmi di rumah" kata Daeng Sanga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com