Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sekretariat Mahasiswa UNM Makassar Lokasi Brankas Narkoba, Jadi Tempat Kumpul Kebo Oknum Senior dan Alumnus

Kompas.com - 13/06/2023, 06:45 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Baru-baru ini masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat gempar dengan pernyataan polisi terkait penemuan bunker narkoba di dalam salah satu kampus ternama.

Dalam serangkaian penyelidikan, bunker narkoba yang dimaksud polisi hanyalah sebuah brankas kecil yang disimpan dalam tanah dengan ditutupi teralis besi dan tegel.

Brankas itu berisi beberapa barang bukti narkotika hingga buku catatan peredaran narkoba, disimpan enam orang pelaku di dalam sekretariat mahasiswa di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM).

Baca juga: Peran 6 Tersangka Kasus Brankas Narkoba di UNM

Tempat penemuan brankas narkoba di dalam kampus UNM Parang Tambung, Jalan Mallengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, itu ternyata menyimpan banyak cerita lain.

Selain dijadikan sebagai tempat penyimpanan narkoba, ternyata di gedung tersebut juga kerap dijadikan segelintir oknum senior dan alumni UNM Makassar untuk kumpul kebo.

Salah seorang mahasiswa UNM yakni Ana membeberkan, jika di gedung yang sudah dipasangi garis polisi tersebut ditinggali oleh beberapa oknum senior dan alumni dari kampus oranye itu.

"Sebenarnya itu sekretariat (mahasiswa), tapi kosong. Setahu saya yang pakai (lembaga) Maestro. Kan rata-rata senior di kampus masih berlalu lalang di dalam kampus karena tidak ada juga larangan secara langsung (tidak ada larangan senior atau alumni masuk kampus). Karena satpam juga izinkan masuk," ujar Ana saat dimintai keterangannya, Selasa (13/6/2023).

Ana menceritakan, selama ini yang beraktivitas di gedung tersebut hanya senior dan alumni UNM. Bahkan beberapa di antaranya sudah memiliki keluarga namun masih tinggal di sekretariat tersebut.

Sebelum polisi menggerebek tempat tersebut, Ana mengatakan, tak ada kecurigaan sama sekali jika di dalam gedung itu ternyata dijadikan sebagai tempat penyimpanan narkotika.

Baca juga: Awal Terbongkarnya Brankas Narkoba di UNM, Polisi Tangkap Kurir, lalu Gerebek Pesta Sabu di Kampus

"Tidak ada kecurigaan, karena senior-senior selalu di situ bermalam. Tapi kita taunya nginap ji karena memang dari dulu banyak senior tinggal di kampus. Bahkan sudah beristri masih ada yang tinggal di kampus," sebutnya.

Tak hanya itu, Ana juga menceritakan bahwa sebelum ada kejadian yang menggegerkan publik ini, tempat tersebut sempat menyita perhatian mahasiswa di UNM dikarenakan ada oknum senior dan alumni yang tinggal bareng pacarnya di gedung itu.

"Pernah juga kemarin gempar, tapi di teman-teman kampus saja. Jadi ada perempuan bermalam di sana (bukan mahasiswa). Pernah juga beberapa bulan senior tinggal di situ sama keluarganya tapi nda tau apakah keluarganya apa pacarnya," bebernya.

Penampakan salah satu ruangan yang disegel dengan garis polisi yang diduga merupakan bunker narkoba di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.istimewa Penampakan salah satu ruangan yang disegel dengan garis polisi yang diduga merupakan bunker narkoba di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.

Saat ditanyai terkait brankas narkoba di tempat tersebut, Ana mengaku tidak mengetahuinya. Namun, menurut informasi yang dia peroleh, brankas tersebut telah disimpan sejak beberapa tahun yang lalu.

"Ada kemarin teman dari kampus katanya ada brankas di bawah lantai, dan itu sudah lama mi katanya disimpan," terangnya.

Begitu juga saat dikonfirmasi apakah dari enam orang diduga pelaku atau pemilik brankas tersebut ada yang dia kenal, Ana menjawab hanya satu orang yang dia kenali.

Baca juga: Brankas Narkoba di UNM Makassar Dikendalikan Napi di Bone dan Jeneponto

Itu pun Ana tidak mau menyebutkan orang yang dimaksudkannya. Dia hanya menyebut jika orang tersebut merupakan senior dari angkatan tua di kampus UNM Makassar.

"Nda kenal tapi tau karena senior, tapi tua sekali mi. Satu ji saya kenal, mantan ketua umum juga di himpunan, cuman angkatan lama sekali mi. Nda terlalu saya tau juga tapi intinya angkatan tua sekali mi," bebernya.

Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNM Prof Ichsan Ali mengatakan, para pelaku yang diamankan polisi itu merupakan mantan mahasiswa UNM yang dipecat atau di-DO.

"Kalau orang selesai itu kan dapat ijazah. Ini tidak dia. Yang empat orang ini angkatan 2008. Ini mereka bebas keluar masuk kampus, karena pernah mungkin ada kenalannya di dalam, itu mungkin yang bawa masuk," kata dia.

Dalam pengungkapan brankas narkoba dalam kampus UNM Makassar, Ichsan Ali mengaku pihaknya kecolongan. Hal ini pun bakal menjadikan birokrat UNM untuk berbenah.

"Itu memang sedikit kita punya kelemahan. Tapi Alhamdulillah dengan hikmah ini, kita akan berbenah lebih bagus lagi ke depan. Ini kita tersentak benar-benar ini, kenapa bisa terjadi dalam kampus," ucapnya.

Baca juga: Penyimpanan Brankas Narkoba di UNM Sudah sejak 2019, Edarkan 4 Kilogram Narkotika

Sama dengan pernyataan Ana, Ichsan Ali juga membenarkan bahwa ruangan yang disegel polisi itu merupakan sekretariat internal mahasiswa di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM Makassar.

"Ruangan ini dulu lembaga kemahasiswaan digunakan. Karena Covid-19 makanya ditinggal kan. Masuklah mereka ini. Kira-kira tidak dikunci ini ruangan," tandasnya.

Untuk diketahui, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel membongkar jaringan peredaran narkoba dalam lingkup kampus. Enam orang jadi tersangka dalam kasus ini.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pengendali jaringan narkoba kampus ini dipegang oleh dua narapidana yang masih mendekam di Lapas Bone dan Rutan Jeneponto.

Kasus ini pun masih dalam pengembangan pihak aparat kepolisian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com