Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Penemuan Bangunan Diduga Bungker Narkoba di Kampus Negeri Makassar

Kompas.com - 10/06/2023, 15:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bangunan di salah satu kampus negeri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), didatangi personel Direktorat Reserse Narkoba Polda karena diduga digunakan sebagai bungker penyimpanan obat-obatan terlarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMakassar.com, bangunan tersebut diduga terletak di Jalan Mallengkeri Raya, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel.

Bangunan berbentuk seperti rumah kecil dengan tembok cat putih dan kaca jendela hitam itu kini sudah dipasangi garis polisi sejak Jumat (9/6/2023).

Polisi juga dikabarkan mengamankan lima orang yang diduga terkait dengan bungker narkoba tersebut.

"Ada 5 (orang diamankan). Saya belum dapat data lengkapnya," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, dikutip dari TribunMakassar.com, Sabtu (10/6/2023).

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan belum memberikan pernyataan terkait pemasangan garis polisi di bangunan yang diduga bungker narkoba tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penyelundupan Narkoba Dalam Kardus Durian di Gorontalo

Tanggapan Rektor UNM

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam membantah tudingan yang menyebut bungker narkoba itu ada di kampus yang dipimpinnya.

"Setahu saya tidak pernah ada laporan adanya penyimpanan narkoba di dalam kampus UNM," ujar Husain.

"Kalau seandainya itu ada, pertanyaan saya, siapa yang terindikasi melakukan penyimpanan narkoba dalam kampus?" imbuhnya.

Oleh sebab itu, dia mendesak pihak Polda Sulsel harus mengungkap kasus ini secara terang-benderang secepatnya.

"Kalau ada oknum yang menyatakan ada (narkoba) lalu tidak diketahui dengan jelas siapa oknumnya, maka bisa juga diduga ada oknum yang berspekulasi dengan cara membawa masuk narkoba lalu dia sendiri yang menemukan," ucap Husain.

"Karena itu, kalau terungkap ada narkoba ditemukan maka harus diupayakan ditemukan siapa oknum pelakunya," lanjutnya.

Baca juga: Universitas di Makassar Sebut Pernyataan Polisi Soal Bungker Narkoba di Kampus Bisa Jadi Bola Liar

Husain memastikan, pihak UNM akan mengutuk dan memberikan sanksi jika ada bawahannya yang terlibat dalam kasus peredaran narkoba.

"Kalau di dalam kampus UNM ditemukan ada narkoba dan ditemukan pula oknum yang melakukannya, saya mengutuk dengan keras oknum pelakunya," tutur Husain.

"Dan dengan tegas pula saya akan memberikan sanksi keras berupa pemecatan kepada yang bersangkutan dan meminta petugas APH (aparat penegak hukum) melakukan proses secara tegas tanpa pandang bulu," tegasnya.

Sanksi tegas itu, menurut Husain, merupakan wujud perang nyata terhadap peredaran narkotika.

"Ini harus dilakukan demi memastikan bahwa tidak ada toleransi bagi oknum penyimpan dan pengedar dan pengonsumsi atau semacamnya kepada siapa saja sivitas akademika UNM," ungkapnya.

Pernyataan polisi

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan menyampaikan, narkoba dari bungker tersebut diedarkan secara masif.

"Peredarannya ini sangat masif dan ini sangat miris karena ada bungker, bahkan ada buku rekapnya, ada penyalurannya," papar Dodi di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (8/6/2023) siang.

"Tapi yang jelas inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi. Di dalam area kampus yang seyogianya itu untuk pendidikan, untuk menunjukkan prestasinya di dunia pendidikan justru dijadikan marketing (narkoba)," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMakassar.com dengan judul "Bangunan Diduga Bunker Narkoba di Kampus Negeri Dipasangi Garis Polisi, 5 Orang Diamankan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com