MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Keruk KTM 1002 Over Barge, Tahang (29) yang dilaporkan terjatuh dari kapalnya saat sementara berlabuh di Pelabuhan Paotere Makassar akhirnya ditemukan tewas, Kamis (1/6/2023) pagi.
"Korban ditemukan sekitar pukul 08.20 Wita di sisi lambung kiri kapal setelah Tim Sar Gabungan melakukan penyelaman," terang Plh Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Bustanil.
Baca juga: ABK Kapal Keruk Diduga Terjatuh dari Kapalnya Saat Berlabuh di Pelabuhan Paotere Makassar
Bustanil menjelaskan, jasad korban yang dua hari tenggelam itu langsung dievakuasi oleh Tim Sar Gabungan menuju ke RS Bhayangkara Makassar sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Atas kejadian ini, Basarnas Sulsel menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan terima kasih kepada seluruh Tim Sar Gabungan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Tim Sar Gabungan yang ikut dalam pencarian korban, semoga kejadian ini menjadi pengalaman bagi para kru kapal agar selalu berhati-hati saat bertugas di atas kapalnya," tutup Bustanil.
Sebelumnya telah diberitakan, korban dilaporkan terjatuh dari kapal saat bertugas piket pada Selasa (30/5/2023) malam di atas kapalnya yang lego jangkar di Pelabuhan Paotere Makassar.
Namun saat Rabu (31/5/2023) pagi, rekan korban hanya menemukan sebuah sendal jepit dan HP milik korban berada di kamar.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Polresta KPPP Pelabuhan Makassar dan diteruskan ke Basarnas Sulsel. Tim Sar Gabungan pun melakukan pencarian dengan menerjunkan tim penyelam.
Baca juga: Kapal Nelayan Ikut Cari 11 ABK yang Hilang di Samudra Hindia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.