MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang ketua RW di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial AH diserang hingga diancam dengan busur panah oleh warganya saat hendak melakukan mediasi.
Peristiwa itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV hingga menjadi viral di berbagai platform media sosial (medsos).
Dari video yang dilihat Kompas.com, nampak seorang pria yang merupakan pelaku tanpa menggunakan baju, tiba-tiba lari membawa busur panah dan menembakkannya ke arah Ketua RW yang sedang berdiri.
Baca juga: Teror Geng Motor di Gowa, Satu Tewas, Dua Luka Terkena Busur Panah
Beberapa warga yang menyaksikan peristiwa itu mencoba menenangkan pria tersebut. Dari informasi, peristiwa itu terjadi di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (29/5/2023) lalu.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membernarkan perihal peristiwa tersebut. Kata dia, pihaknya telah menerima laporan dari Ketua RW berinial AH itu.
"Sudah melapor korban kemarin hari Selasa (30/5/2023), kami juga sementara melakukan pencarian keberadaan pelaku, tapi belum ketemu," kata Syamsuardi kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023) malam.
Baca juga: Teror Busur Panah Kembali Telan Korban Jiwa, Pemuda di Gowa Tewas Setelah 2 Pekan Kritis
Kata Syamsuardi, pelaku tersebut diketahui bernama Iwan yang merupakan residivis dan baru saja keluar dari penjara.
"Jadi si (pelaku) Iwan ini ada baru keluar dari penjara," jelasnya.
Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu menjelaskan, awal mula peristiwa itu terjadi kala pelaku tengah bersitegang dengan sang istri. Orangtua pelaku pun memanggil Ketua RW AH untuk dapat menenangkan Iwan.
"Jadi ada permasalahan rumah tangganya (Iwan), lalu orangtuanya (Iwan) memanggil Pak RW untuk dia untuk tenangkan. Tapi dia (Iwan) tidak terima malah mengambil busur dalam rumahnya, kemudian diancam pak RW dengan busur tapi tidak kena hanya kena pintu," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.