Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Pelaku Penganiayaan Mahasiswa di Kampus Unismuh Makassar Telah Diketahui

Kompas.com - 30/05/2023, 13:58 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Oknum senior, pelaku penganiayaan terhadap juniornya di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, yang viral di sosial media (sosmed) telah diketahui.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Unismuh Makassar, Hadi Saputra mengatakan, memang betul para pelaku penganiayaan merupakan mahasiswa Unismuh.

"Kami dapat informasi dari Kepala Keamanan Unismuh yang tadi malam berkoordinasi di Polsek sampai jam 3 subuh, kabarnya identitas pelaku sudah ada di pihak kepolisian," kata Hadi Saputra saat ditemui awak media di Lantai 16 Menara Iqra Unismuh Makassar, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Unismuh Makassar Janji Berikan Sanksi Tegas, Oknum Senior yang Aniaya Juniornya

Namun, Hadi mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima identitas siapa saja oknum pelaku tersebut.

"Tapi kami dari pihak kampus sampai saat ini belum menerima identitas tersebut, tapi diduga kuat pelaku yang sudah teridentifikasi memang oknum mahasiswa Unismuh Makassar," ujarnya.

Saat ditanya ada berapa jumlah pelaku penganiayaan, ia mengungkapkan belum mengetahui secara pasti terkait hal itu.

"Kami belum bisa pastikan karena jangan sampai data yang kami sampaikan tidak valid, kita tunggu saja investigasi dari kepolisian," tuturnya.

Sebelumnya, Pihak Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menindak tegas oknum senior yang terbukti melakukan penganiayaan terhadap juniornya.

Wakil Rektor III Unismuh Makassar Muhammad Tahir menegaskan bahwa Unismuh tidak mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

Baca juga: Mahasiswa Baru yang Dianiaya Senior Ada 2 Orang, Korban Luka di Kepala dan Memar di Pelipis

"Jika terbukti bahwa pelaku penganiayaan adalah oknum mahasiswa Unismuh, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Muhammad Tahir kepada KOMPAS.com, Selasa (30/5/2023).

Saat ini, pihaknya telah mengkaji sanksi apa yang akan diberikan jika pelaku adalah oknum mahasiswa Unismuh.

"Sanksi akademik akan dikaji oleh Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh, untuk memastikan keadilan dan kenyamanan beraktivitas bagi seluruh sivitas akademija Unismuh Makassar," bebernya.

Tahir juga mengatakan, mengutuk apapun bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Bahkan ia mengaku ikut prihatin atas insiden kekerasan yang dialami dua mahasiswa semester 4 yakni Erwin Arfaf dan Aldi Wirandi.

"Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh mahasiswa di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar," ungkapnya.

Saat ini, kata Tahir, pihaknya masih melakukan investigasi untuk mencari kebenaran apakah oknum pelaku penganiayaan mereka merupakan mahasiswa Unismuh atau bukan.

Baca juga: Mahasiswa Korban Penganiayaan Senior di Makassar Melapor ke Polisi

Meski demikian, ia mendukung para korba langkah yang diambil oleh korban dalam melaporkan insiden ini kepada Polsek Rappocini.

"Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan seadil-adilnya," tandas dia.

Sebelumnya diberiatakan, sebuah rekaman video memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh senior terhadap juniornya beredar hingga viral di sosial media (sosmed).

Korban pertama yang terekam dalam video bernama Erwin Arfah, mahasiswa semester 4 Fakultas Pertanian.

Sedangkan satu korbannya lagi bernama Aldi Wirandi juga semester 4. Namun dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Kasus kekerasan itu terjadi di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar, Pada Senin (29/5/2023) sekitar Pukul 14.30 Wita.

Berdasarkan hasil visum, Erwin Arfah mengalami luka di bagian kepalanya. Sementara Aldi Wirandi luka memar di pelipis sebelah kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com