Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Secara Misterius, Dikenal Berprestasi dan Aktif Organisasi

Kompas.com - 26/05/2023, 21:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mahasiwa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD dinyatakan hilang.

Mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah semester dua ini dikabarkan hilang sudah selama 10 hari.

Hal itu pun membuat panik sanak keluarganya di kampung halaman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sosok FD di kampus

Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas Makassar Dr Ahmad Bahar mengatakan, dari catatan birokrasi Unhas sendiri, FD sangat aktif dalam berorganisasi bahkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) FD mencapai nilai di atas rata-rata.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Unhas Makassar yang Dinyatakan Hilang Punya Prestasi Gemilang

"FD juga memiliki prestasi akademik yang sangat bagus, IPK nya 3,78. Dia juga aktif berorganisasi di kampus," kata Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Bahkan kata Ahmad, FD mahasiswa semester dua itu juga telah menjadi pengurus pusat di organisasi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI).

"Dia sangat enjoy dalam berorganisasi, dia itu sekarang masih semester dua, tapi dia sudah jadi anggota pengurus pusat IMAKAHI. Baru-baru juga ke Yogya itu tanggal 15-16 April dibiayai oleh kampus untuk menghadiri pertemuan IMAKAHI," ucapnya.

Oleh karena itu, Ahmad merasa birokrasi Unhas Makassar sama sekali tidak mempunyai masalah dengan FD.

"Dari universitas itu kemarin kita sudah lakukan pertemuan dengan ibu Dekan Kedokteran, Kaprodi Kedokteran Hewan, ada juga PA (Penasihat Akademik) FD. Jadi dari kami sebetulnya itu melihat FD dengan pihak kampus tidak ada masalah," ucapnya.

Ahmad menceritakan, di saat FD masih berstatus sebagai mahasiswa baru di kampus almamater merah itu, FD satu-satunya mahasiswa baru yang berani bertanya ke Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga: Kakak Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Ungkap FD Berubah Jadi Pendiam, Tak Seperti Biasanya

"Waktu dia (FD) masih mahasiswa baru, di auditorium itu satu-satunya anak yang bertanya ke pak gubernur ini. Saya lupa pertanyaannya, tapi waktu itu masih proses penerimaan mahasiswa baru," tandasnya.

Berubah menjadi pendiam

Kakak kandung dari FD, JM mengatakan, beberapa waktu sebelum dinyatakan hilang, FD menjadi pribadi yang pendiam.

Pihak keluarga mengkhawatirkan mahasiswa jurusan kedokteran hewan ikut dalam organisasi jaringan radikal atau teroris.

"Itulah kami keluarga, jangan sampai yah, tapi mudah-mudahan tidak arahnya ke situ (organisasi jaringan radikal) karena saya lihat dia beberapa waktu terakhir banyak diam, tidak seperti biasanya," ujar JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Kirim WA ke Ibunya, Semuanya Hancur Sekali, Tidak Usah Mencari Saya

"Takutnya arahnya ke situ (jaringan teroris) makanya saya minta tolong Kepolisian untuk bantu cari sama juga pihak kampus untuk bantu cari," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, FD sempat mengirim pesan ke ibunya melalui WhatsApp, isi pesannya meminta sang ibu tidak khawatir dan meminta maaf kepda keluarga.

JM mengatakan adiknya mulai hilang kabar setelah kegiatan kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"10 hari yang lalu, dia hubungi ibu saya menggunakan nomor baru, dia pamit mau pergi jauh, katanya tidak usah dicari, dia tidak bunuh diri katanya, jadi panik keluarga di kampung," ungkap JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Reza Rifaldi | Editor Khairina, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com