KOMPAS.com - Mahasiwa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD dinyatakan hilang.
Mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah semester dua ini dikabarkan hilang sudah selama 10 hari.
Hal itu pun membuat panik sanak keluarganya di kampung halaman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas Makassar Dr Ahmad Bahar mengatakan, dari catatan birokrasi Unhas sendiri, FD sangat aktif dalam berorganisasi bahkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) FD mencapai nilai di atas rata-rata.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Unhas Makassar yang Dinyatakan Hilang Punya Prestasi Gemilang
"FD juga memiliki prestasi akademik yang sangat bagus, IPK nya 3,78. Dia juga aktif berorganisasi di kampus," kata Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/5/2023).
Bahkan kata Ahmad, FD mahasiswa semester dua itu juga telah menjadi pengurus pusat di organisasi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI).
"Dia sangat enjoy dalam berorganisasi, dia itu sekarang masih semester dua, tapi dia sudah jadi anggota pengurus pusat IMAKAHI. Baru-baru juga ke Yogya itu tanggal 15-16 April dibiayai oleh kampus untuk menghadiri pertemuan IMAKAHI," ucapnya.
Oleh karena itu, Ahmad merasa birokrasi Unhas Makassar sama sekali tidak mempunyai masalah dengan FD.
"Dari universitas itu kemarin kita sudah lakukan pertemuan dengan ibu Dekan Kedokteran, Kaprodi Kedokteran Hewan, ada juga PA (Penasihat Akademik) FD. Jadi dari kami sebetulnya itu melihat FD dengan pihak kampus tidak ada masalah," ucapnya.
Ahmad menceritakan, di saat FD masih berstatus sebagai mahasiswa baru di kampus almamater merah itu, FD satu-satunya mahasiswa baru yang berani bertanya ke Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman.
Baca juga: Kakak Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Ungkap FD Berubah Jadi Pendiam, Tak Seperti Biasanya
"Waktu dia (FD) masih mahasiswa baru, di auditorium itu satu-satunya anak yang bertanya ke pak gubernur ini. Saya lupa pertanyaannya, tapi waktu itu masih proses penerimaan mahasiswa baru," tandasnya.
Kakak kandung dari FD, JM mengatakan, beberapa waktu sebelum dinyatakan hilang, FD menjadi pribadi yang pendiam.
Pihak keluarga mengkhawatirkan mahasiswa jurusan kedokteran hewan ikut dalam organisasi jaringan radikal atau teroris.
"Itulah kami keluarga, jangan sampai yah, tapi mudah-mudahan tidak arahnya ke situ (organisasi jaringan radikal) karena saya lihat dia beberapa waktu terakhir banyak diam, tidak seperti biasanya," ujar JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).
"Takutnya arahnya ke situ (jaringan teroris) makanya saya minta tolong Kepolisian untuk bantu cari sama juga pihak kampus untuk bantu cari," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, FD sempat mengirim pesan ke ibunya melalui WhatsApp, isi pesannya meminta sang ibu tidak khawatir dan meminta maaf kepda keluarga.
JM mengatakan adiknya mulai hilang kabar setelah kegiatan kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"10 hari yang lalu, dia hubungi ibu saya menggunakan nomor baru, dia pamit mau pergi jauh, katanya tidak usah dicari, dia tidak bunuh diri katanya, jadi panik keluarga di kampung," ungkap JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Reza Rifaldi | Editor Khairina, Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.