KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD yang hilang sempat menunjukan perubahan sikap.
Kakak kandung dari FD, JM mengatakan, beberapa waktu sebelum dinyatakan hilang, FD menjadi pribadi yang pendiam.
Pihak keluarga mengkhawatirkan mahasiswa jurusan kedokteran hewan ikut dalam organisasi jaringan radikal atau teroris.
"Itulah kami keluarga, jangan sampai yah, tapi mudah-mudahan tidak arahnya ke situ (organisasi jaringan radikal) karena saya lihat dia beberapa waktu terakhir banyak diam, tidak seperti biasanya," ujar JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).
"Takutnya arahnya ke situ (jaringan teroris) makanya saya minta tolong Kepolisian untuk bantu cari sama juga pihak kampus untuk bantu cari," sambung dia.
Mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah semester dua ini telah hilang selama 10 hari.
Dirinya terakhir kali mendapatkan kabar dari sang adik saat FD meminta izin untuk melaksanakan kegiatan kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adiknya mulai hilang kabar setelah pulang dalam rangka kegiatan kampus tersebut.
"Sekitar satu bulan yang lalu dia (FD) pamit ke saya mau ke Jogja alasannya studi banding, balik dari Jogja tidak ada kabar. Itu studi banding dalam rangka kegiatan kampusnya, kurang tahu persis juga," ujar pria berusia 34 tahun ini.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD hilang.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran di Makassar Hilang, Keluarga Khawatir Ikut Jaringan Radikal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.