Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Kirim WA ke Ibunya, "Semuanya Hancur Sekali, Tidak Usah Mencari Saya"

Kompas.com - 26/05/2023, 10:31 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD yang hilang sempat mengirim pesan ke ibunya.

Pesan tersebut dikirim lewat WhatsApp.

Kakak FD, JM mengatakan, adiknya mulai hilang kabar setelah pulang dalam rangka kegiatan kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

FD sempat menghubungi sang ibu yang berada di kampung halamannya menggunakan nomor tidak dikenal meminta maaf telah membuat keluarga khawatir.

"10 hari yang lalu, dia hubungi ibu saya menggunakan nomor baru, dia pamit mau pergi jauh, katanya tidak usah dicari, dia tidak bunuh diri katanya, jadi panik keluarga di kampung," ungkap JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran di Makassar Hilang, Keluarga Khawatir Ikut Jaringan Radikal

 

Berikut isi pesan WhatsApp FD ke sang ibu;

Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf. Mauka pergi ma, pergi dari semuanya, hampirka bunuh diri, nda tahu ka harus apa, mauka gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang mauja pergi, kasika waktu ma, jangan mi carika, baik-baik ja, akan kembali kalo memang selesaimi, nda mauka bunuh diri ma, nda mauka mati, haruska pergi, maaf ma (Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf. Saya mau pergi ma, pergi dari semuanya, saya hampir bunuh diri, saya tidak tahu haru berbuat apa, saya mau gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang saya sudah mau pergi, beri saya waktu ma, tidak usah mencari saya, saya dalam keadaan baik, akan kembali kalau memang selesai, saya tidak mau bunuh diri, saya tidak mau mati, saya harus pergi, maaf ma),” tulis FD.

Pesan dari FD ini membuat keluarga panik dan khawatir. 

Pihak keluarga telah melaporkan kabar kehilangan FD di Mapolrestabes Makassar, pada Kamis (25/5/2023).

Pihak keluarga juga telah berusaha menghubungi beberapa rekan dekat FD.

"Belum tahu motifnya kenapa menghilang," ucap JM.

Keluarga khawatir FD ikut jaringan radikal.

Sebab, beberapa waktu sebelum dinyatakan hilang, kepribadian FD mulai berubah.

"Itulah kami keluarga, jangan sampai yah, tapi mudah-mudahan tidak arahnya ke situ (organisasi jaringan radikal) karena saya lihat dia beberapa waktu terakhir banyak diam, tidak seperti biasanya," ujar JM.

 

"Takutnya arahnya ke situ (jaringan teroris) makanya saya minta tolong Kepolisian untuk bantu cari sama juga pihak kampus untuk bantu cari," sambung dia.

Pihak kampus disebut juga telah turun tangan mencari tahu keberadaan mahasiswa FK Unhas semester dua tersebut.

Dari ciri-ciri terakhir, FD memiliki rambut tipis, kulit berwarna terang. Tinggi badan sekitar 175 sentimeter.

Baca juga: Aniaya IRT Gara-gara Sembako, Pj Ketua RT di Makassar Ditetapkan Tersangka

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol membenarkan perihal laporan aduan terkait kehilangan FD.

Dia mengatakan, pihaknya sementara melakukan pencarian.

"Sementara kami cek juga," ucap Ridwan.

(KOMPAS.COM/REZA RIFALDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com