Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Tukang Batu Lulus Polisi, "Ngutang" Kiri Kanan untuk Kelengkapan Berkas Administrasi

Kompas.com - 20/05/2023, 06:25 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kehidupan keras tak mematahkan tekad bulat pemuda bernama Muh Jasil untuk mengabdikan diri ke negara.

Pemuda berusia 21 tahun itu dinyatakan lulus sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di tahun anggaran 2022, setelah melalui masa-masa menyedihkan.

Jasil kini masih menjalani pendidikan Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan pada Juli mendatang ia akan resmi dilantik.

Baca juga: Cerita Anak Penjual Sayur Keliling Diterima di 3 Universitas Ternama Luar Negeri, Berharap Dapat Beasiswa Program Indonesia Maju

Bukan hal yang mudah bagi Jasil untuk menggapai cita-citanya berseragam Bhayangkara. Pemuda kelahiran Palattae, Kabupaten Bone 1 September 2001 ini, banyak melalui lika-liku kehidupan.

Anak kelima dari tujuh bersaudara itu, telah ditinggal wafat sang ibu bernama Aminah pada 2017 silam. Saat itu, Jasil masih duduk di bangku kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Saat itu, masa remaja Jasil di Bone harus dilalaui dengan membantu sang ayah Daeng Bana, yang setiap harinya bekerja sebagai tukang batu.

Rasa sepi Jasil yang menyandang status piatu, di usia 16 tahun kian bertambah kala enam saudaranya telah menetap di Kota Makassar untuk bekerja.

Berangkat dari perasaan sedihnya itu, Jasil mulai mengukuhkan tekadnya untuk menggapai cita-cita masa kecilnya. Ia bertekad meninggalkan kampung halamannya di Bone ke Kota Daeng.

Tiga kali gagal karena berat badan

Meninggalkan sang ayah di kampung, Jasil muda kini telah tinggal di rumah sang kakak yang berlokasi di kawasan kumuh dan padat penduduk. Tepatnya di tepi kanal Jalan Kandea, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Baca juga: Cerita Anak Korban Kecelakaan Bus di Tegal, Langsung Video Call Ibu yang Selamat Saat Dengar Ayahnya Meninggal

Di rumah sang kakak, Jasil perlahan memantapkan tekadnya menjadi sosok yang membanggakan bagi keluarga. Ia pun memberanikan diri mendaftar sebagai calon anggota Polri di Polrestabes Makassar pada 2018 silam.

Pada pendaftaran pertamanya itu, Jasil terpuruk tatkala dinyatakan tidak lulus di proses pemeriksaan kesehatan. Berat badannya yang mencapai 114 kilogram, menjadi alasan untuk dirinya tidak melanjutkan ke jenjang tes berikutnya.

Jasil yang gugur pun pada pendaftaran pertamanya itu, dibayangi rasa sedih. Niatnya untuk menjadi sosok kebanggaan keluarga belum berjalan mulus.

Di masa-masa kecewa Jasil, saudara-saudaranya tak henti memberi semangat agar sang adik tetap melanjutkan tekadnya.

Setahun berselang, rekrutmen Bintara Polri dibuka kembali pada tahun 2019. Namun saat itu masih tetap bukan rezeki Jasil untuk mengenakan seragam korps Bhayangkara.

Anak si tukang batu ini dinyatakan tidak lolos seleksi untuk kedua kalinya. Enam saudara Jasil pun tabah sembari memberikan motivasi untuk tidak berhenti mencoba.

Baca juga: Cerita Anak Cleaning Service Bisa Kuliah di AS Berkat IISMA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com