Polisi menduga Randi telah meregang nyawa beberapa hari yang lalu. Hal itu dibuktikan dengan kondisi jasadnya yang sudah membengkak dan menghitam.
"Ditemukan dalam keadaan terlentang, diperkirakan sudah beberapa hari, melihat kondisi mungkin sudah 3 sampai 4 hari. Sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses otopsi," ujar dia.
Salah satu penjaga kos, Ogit, menuturkan, awalnya bau busuk yang tercium dikira berasal dari bangkai tikus.
"Kemarin kan ada orang pindahan kos, saya kira bau bangkai tikus. Ada lalat hitam dari dalam kamar. Jadi, saya curiga, di pintu dan jendela, ada juga bau busuk sekali. Jadi saya turun melapor ke ibu kos," ujar dia.
Setelah itu, Ogit pun dan beberapa rekannya memanggil warga sekitar.
Para warga pun mendobrak pintu kamar Randi dan menemukannya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Ogit mengungkapkan, dirinya terakhir kali bertemu dengan Randi pada Senin (15/5/2023). Menurut dia, Randi juga telah tinggal di kos-kosan itu sejak tahun 2017.
"Hari Senin terkahir saya lihat menjemur pakaian. Dia sendiri tinggal memang. Dari 2017 dia tinggal di sini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.