Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Berdamai, IRT di Makassar yang Dianiaya gara-gara Sembako Minta Polisi Tangkap Oknum Pj Ketua RT

Kompas.com - 19/05/2023, 10:52 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Asriani (42), ibu rumah tangga (IRT) di Jl Petta Punggawa Lorong 5, Kelurahan Timungang Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), meminta polisi segera menangkap oknum Pj Ketua RT yang melakukan penganiayaan.

Apalagi, ia telah resmi melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, usai oknum Pj Ketua RT bernisial A memukul dan menganiaya dirinya di depan umum.

"Saya sudah melapor, selesai dia (Oknum Pj Ketua RT) pukul saya. Langsung saya melapor di Polrestabes Makassar," kata Asriani kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: IRT di Makassar Dianiaya PJ Ketua RT, Berawal dari Persoalan Bantuan Sembako

Dia juga mengaku merasakan sakit bahkan sesak napas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Pj Ketua RT tersebut.

"Usai kejadian (penganiayaan) saya juga langsung divisum di RS Bhayangkara, tapi sekarang baru saya rasa sakitnya. Saya mau pelaku ditangkap supaya dia juga rasakan bagaimana sakitnya," ujarnya.

Bahkan, ia mengaku telah dimediasi oleh Lurah Timungan Lompoa, Aditama Setyawan. Namun, ia ingin tetap kasus penganiayaan itu diproses secara hukum dan oknum Pj Ketua RT ditangkap.

"Saya tetap pada pendirianku dan tidak mau cabut laporan, saya mau pelaku tetap diproses hukum," tutur dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengaku telah menerima laporan korban dengan nomor LP /1050/V/2023/POLDA SUL-SEL/RESTABES MKS/.

"Iya, lagi diproses lidik," ucapnya.

Baca juga: Tipu Daya IRT Berujung Penjara, Mengaku Dirasuki Arwah Nenek Moyang hingga Bisa Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar

Ridwan mengatakan, pelaku menganiaya korban dengan cara memukul muka korban serta mencekik leher korban menggunakan jilbab.

"Yang mengakibatkan korban mengalami leher dan pipi sebelah kanan terasa sakit dan hal tersebut terjadi sehubungan korban ingin mengambil kursi Plastik miliknya yang membuat pelaku merasa tersinggung, dengan adanya kejadian tersebut, korban merasa dirugikan talu melaporkan kejadian tersebut di Polrestabes Makassar," tanda dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Asriani (42) di Jl Petta Punggawa Lorong 5, Kelurahan Timungang Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipukul oknum Penjabat (Pj) Ketua RT berinisial A karena persoalan sembako.

Baca juga: Terlilit Utang lalu Curi Perhiasan, IRT di Dompu Kini Mendekam di Tahanan

Video pemukulan tersebut viral di media sosial. Akibat pemukulan tersebut, Asriani mengalami sejumlah luka di tubuhnya serta mengalami sesak napas.

Asriani mengatakan, insiden pemukulan itu dialaminya pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Akibat pemukulan tersebut, dia mengaku mengalami sejumlah luka di tubuhnya serta mengalami sesak.

"Yang dipukul dadaku, kepalaku dibentur-benturkan di pagar, terus nah ikat (diikat) leherku pakai jilbab, terus dicakar. Sampai sekarang ini dadaku masih sakit," kata Asriani saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Jl Petta Punggawa Lorong 5, Rabu (17/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com