MAKASSAR, KOMPAS.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat, sebanyak 461 Calon Jemaah Haji (CJH) belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1444 H.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, H Ikbal Ismail mengungkapkan biaya pelunasan Bipih diperpanjang hingga Jumat (19/5/2023). Setelah sebelumnya berakhir pada Jumat (12/5/2023) lalu.
Baca juga: Ibadah Haji 2023, Persiapan Asrama Donohudan Boyolali Capai 80 Persen
"Iya diperpanjang sampai tanggal 19 Mei. Bila belum melunasi, kami menunggu juknis (petunjuk teknis) selanjutnya dari pusat," kata Ikbal Ismail kepada KOMPAS.com, Senin (15/5/2023).
Dia menyebutkan, CJH Kota Makassar yang paling banyak belum melunasi Bipih yakni sebanyak 165 orang.
"Kota Parepare yang sudah lunas semua Bipihnya. Selebihnya kabupaten/kota di Sulsel belum melunasi," ujarnya.
Sementara, ada sebanyak 758 CJH cadangan yang telah melunasi atau menyelesaikan Bipihnya. Kendati demikian Ikbal mengaku 758 CJH ini belum pasti menggantikan 461 CJH yang belum melunasi Bipihnya.
"Belum pasti (diganti), saat ini hanya di siapkan cadangan," ungkapnya.
Ikbal juga mengatakan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan CJH belum melunasi Bipihnya hingga saat ini.
"Ada beberapa faktor yang membuat jamaah belum melunasi biaya perjalanan, pertama adalah karena sakit. Kedua, ada yang meninggal dunia dan ketiga, ada yang tidak memiliki anggaran untuk melunasi biaya perjalanan dan tidak memiliki pendamping lansia," tutur dia.
Baca juga: Kisah Pasutri Asal Purwokerto Naik Haji dengan Bersepeda, Tempuh Perjalanan 8 Bulan ke Arab Saudi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.