MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto secara resmi mencanangkan penggunaan baju adat di sekolah-sekolah dan penerapan metode belajar Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing).
"Saya canangkan bahwa setiap tanggal 1 setiap bulan berbaju adat. Dan menerapkan metode belajar Gampang, Asyik, dan Menyenangkan atau Gasing untuk pengimbasan kepada 193.000 anak SD dan SMP di Makassar," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Polisi Sebut Aksi Mahasiswa Disusupi Kelompok Tertentu
Perihal pengenaan baju adat itu, kata Danny Pomanto, sebagai komitmen kebudayaan Pemkot Makassar yang juga masuk dalam 18 revolusi pendidikan.
Sedangkan imbasan sistem numerik atau Gasing kepada 193.000 anak SD dan SMP di Makassar diharapkan menjadikan para siswa menjadi anak cerdas yang dibanggakan.
"Itu tidak lain agar kita menemukan cara mengungkapkan kecerdasan kita. Saya memiliki hipotesis bahwa anak-anak Makassar, siapa pun dia ialah anak-anak cerdas tinggal bagaimana menemukan kecerdasan dengan sadar agar menemui jalanan yang baik bagi hidupnya," ungkapnya.
Sejauh ini, Dinas Pendidikan sudah mulai program Gasing bersama 50 guru dan beberapa murid. Selanjutnya, ratusan ribu siswa ditargetkan tersentuh dengan program ini.
Sementara itu, tahun depan juga harus sudah mulai dengan pendidikan belajar 10 tahun agar tidak ada anak-anak yang tidak sekolah lagi.
Sesuai dengan tema Hardiknas tahun ini, "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar", lanjut Danny, programnya telah sesuai visi misi Pemkot Makassar, seperti memperbanyak outing class, smart class, dan interaksi sosial.
"Apalagi, Pemkot Makassar punya banyak guru penggerak, kepala sekolah yang berkualifikasi. Dari situ cita-cita merdeka belajar akan terwujud sempurna," tambahnya.
Baca juga: Demo Ricuh Hardiknas di Makassar, 1 Polisi Kena Lemparan Batu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.