Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Polisi Sebut Aksi Mahasiswa Disusupi Kelompok Tertentu

Kompas.com - 03/05/2023, 09:40 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com -Polisi menduga aksi demontrasi yang berujung ricuh di depan Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Selasa (2/5/2023) malam, karena disusupi kelompok tertentu.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, hal itu dibuktikan dari aksi demo yang dilakukan mahasiswa sejak sore masih berlangsung damai. Namun, ketika malam tiba, beberapa orang kembali melakukan aksi demo hingga mulai mengganggu ketertiban umum.

"Sebenarnya sudah selesai aksi, sudah selesai aman dan tertib. Namun demikian ada beberapa orang menunggangi dari pada kegiatan demo. Mereka entah dari kelompok mana. Patut kita duga anarko, di mana mereka sembunyi dalam kampus. Kemudian mereka menutup jalan melempar batu dan bom molotov juga," jelas Ngajib kepada awak media di lokasi.

Baca juga: Demo Ricuh Hardiknas di Makassar, 1 Polisi Kena Lemparan Batu

Akibat kericuhan tersebut, satu anggota polisi terkena batu hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Namun, Ngajib menegaskan anak buahnya itu sudah kembali pulih dan hanya mengalami luka lecet.

"Ada salah satu anggota yang kena batu, dari lemparan dari dalam kampus. Alhamdulillah tidak apa-apa cuma alami lecet luka ringan, sekarang sudah baik," kata Ngajib.

Dalam demo berujung memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti dan sejumlah oknum mahasiswa.

"Kita selesaikan semua tadi dengan aman dan tertib ada beberapa barang bukti batu, anak panah busur. Adapun yang melakukan aksi melewati jam dan memang sudah menganggu ketertiban umum di antaranya di Alauddin. Massa memblokade jalan kita mengambil langkah tegas dan kita amankan kurang lebih 8 orang," jelasnya.

Mantan Kapolresta Pelembang ini juga menjelaskan, saat penyisiran pasca-bentrok, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kita selesaikan semua tadi dengan aman dan tertib ada beberapa barang bukti batu, anak panah busur diamankan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi demontrasi yang berlangsung di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan A P Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berakhir ricuh dengan warga pada Selasa (2/5/2023) malam. Ratusan mahasiswa terlibat saling serang dengan warga menggunakan batu hingga anak panah. 

Dari pantauan Kompas.com, massa mahasiswa melakukan pelemparan batu hingga bom molotov ke arah warga. Warga pun membalas dengan lemparan batu dan anak panah. Akibat kericuhan ini, ruas Jalan A P Pettarani mengalami lumpuh total. Beberapa kendaraan memilih putar balik menghindari kericuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com