Salin Artikel

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Polisi Sebut Aksi Mahasiswa Disusupi Kelompok Tertentu

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, hal itu dibuktikan dari aksi demo yang dilakukan mahasiswa sejak sore masih berlangsung damai. Namun, ketika malam tiba, beberapa orang kembali melakukan aksi demo hingga mulai mengganggu ketertiban umum.

"Sebenarnya sudah selesai aksi, sudah selesai aman dan tertib. Namun demikian ada beberapa orang menunggangi dari pada kegiatan demo. Mereka entah dari kelompok mana. Patut kita duga anarko, di mana mereka sembunyi dalam kampus. Kemudian mereka menutup jalan melempar batu dan bom molotov juga," jelas Ngajib kepada awak media di lokasi.

Akibat kericuhan tersebut, satu anggota polisi terkena batu hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Namun, Ngajib menegaskan anak buahnya itu sudah kembali pulih dan hanya mengalami luka lecet.

"Ada salah satu anggota yang kena batu, dari lemparan dari dalam kampus. Alhamdulillah tidak apa-apa cuma alami lecet luka ringan, sekarang sudah baik," kata Ngajib.

Dalam demo berujung memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti dan sejumlah oknum mahasiswa.

"Kita selesaikan semua tadi dengan aman dan tertib ada beberapa barang bukti batu, anak panah busur. Adapun yang melakukan aksi melewati jam dan memang sudah menganggu ketertiban umum di antaranya di Alauddin. Massa memblokade jalan kita mengambil langkah tegas dan kita amankan kurang lebih 8 orang," jelasnya.

Mantan Kapolresta Pelembang ini juga menjelaskan, saat penyisiran pasca-bentrok, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti.

Diberitakan sebelumnya, aksi demontrasi yang berlangsung di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan A P Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berakhir ricuh dengan warga pada Selasa (2/5/2023) malam. Ratusan mahasiswa terlibat saling serang dengan warga menggunakan batu hingga anak panah. 

Dari pantauan Kompas.com, massa mahasiswa melakukan pelemparan batu hingga bom molotov ke arah warga. Warga pun membalas dengan lemparan batu dan anak panah. Akibat kericuhan ini, ruas Jalan A P Pettarani mengalami lumpuh total. Beberapa kendaraan memilih putar balik menghindari kericuhan.

https://makassar.kompas.com/read/2023/05/03/094031978/demo-hardiknas-di-makassar-ricuh-polisi-sebut-aksi-mahasiswa-disusupi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke