Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Kakak Dianiaya, 5 Remaja di Makassar Serang Warga dengan Berbagai Senjata Tajam

Kompas.com - 13/04/2023, 10:52 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Lima orang remaja yang rata-rata masih berusia belasan tahun diamankan polisi lantaran hendak melakukan aksi penyerangan terhadap warga menggunakan berbagai senjata tajam. Pemicunya ingin melakukan aksi balas dendam.

Lima remaja masing-masing bernama Ahmad Idil (20), MI (16), MN (15), MA (16), dan NA (19) diamankan polisi saat melakukan patroli di wilayah Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (12/4/2023) malam.

"Ada kita amankan beberapa pemuda yang melakukan penyerangan masyarakat sehingga dilakukan tindakan tegas dan diamankan ke posko. Kita amankan sebuah ketapel dan busur, ada pisau dan senjata tajam yang diikat dan biasa dipakai perang kelompok," kata Kanit Turjawali Perintis Presisi Polda Sulsel, AKP Asfada kepada awak media, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Aksi Balas Dendam Keluarga Korban Pencabulan di Gowa, Serang Pria Terduga Pelaku hingga Tewas dengan Luka Bacok

Saat hendak diamankan, para remaja ini langsung kocar-kacir melihat polisi. Saking paniknya, remaja ini sempat melakukan aksi perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan balok kayu. Barang bukti berbagai senjata tajam pun sempat mereka buang.

Setelah diamankan, petugas pun melakukan pemeriksaan. Para remaja ini pun mengaku hendak melakukan aksi penyerangan terhadap warga setempat lantaran ingin balas dendam setelah kakak dari salah satu remaja ini telah dikeroyok.

"Kakak salah satu pelaku dipukul oleh seseorang di lokasi tersebut. Tapi setelah kita tanya sudah melapor ke polisi atau belum, ternyata belum dilapor dan justru ingin main hakim sendiri," jelas Asfada.

Baca juga: Aksi Balas Dendam Anak ke Pembunuh Sang Ayah, Korban Baru Kembali ke Rumah setelah Hampir 1 Tahun Bebas dari Penjara

Sementara, salah satu remaja yang diamankan bernama Idil mengungkapkan bahwa dirinya ingin balas dendam dikarenakan sang kakak telah dikroyok hingga mengakibatkan luka pada dahinya.

"Iya (balas dendam) karena di sini (dahi) kakakku robek," kata Idil.

Idil pun kemudian memanggil empat rekannya lalu mencari pelaku pengeroyokan di sekitaran lokasi itu juga sekira pukul 21.00 Wita.

Bukannya mendapati orang yang dimaksud, Idil dan rekannya justru bertemu dengan aparat kepolisian yang melakukan patroli malam.

Dari tangan para pemuda ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah pelontar anak panah busur beserta anak panahnya, dua bilah pisau, dan balok kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com