MAKASSAR, KOMPAS.com - Darul, pebalap liar di Makassar, meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena hampir menabraknya di Makassar.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah Darul dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Kamis sore (30/3/2023).
Darul berkata, saat rombongan Jokowi lewat, dirinya panik lantaran saat itu dia kedapatan melawan arus.
Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Terobos Iring-iringan Jokowi di Makassar, Nyaris Tabrak Mobil Presiden
"Presiden mau lewat dan pada saat saya melihat rombongan saya panik langsung memotong ke kanan," ujar Darul di Mapolrestabes Makassar.
Remaja 18 tahun itu mengaku bersalah karena sudah nekat memotong jalur presiden, dan mengucapkan permintaan maaf.
"Saya minta maaf kepada bapak presiden, TNI-Polri atas video saya yang viral," ucap pemuda 18 tahun itu.
Dia juga menyatakan rasa terima kasih, karena tidak ditindak oleh polisi atas perintah mantan wali kota Solo tersebut.
"Terima kasih atas bapak presiden dan Polri untuk tidak menindak kemarin sudah mau meminta saya," ujarnya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Heryanto mengatakan, saat kejadian, Kepala Negara diketahui tidak berada di dalam mobil.
Baca juga: Minta Maaf, Pengendara Motor yang Terobos Rombongan Jokowi di Makassar Mengaku Panik
Pasalnya, presiden diketahui masih berada di dalam Pasar Terong menyapa pedagang dan masyarakat yang berkumpul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.