Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Luwu Utara Sulsel Ditangkap Setelah Menipu dengan Modus Arisan Lelang, Korban 240 Orang

Kompas.com - 24/03/2023, 15:21 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Sepasang suami istri (pasutri) berinisial AT dan SE  asal Kecamatan Suka Maju, Luwu Utara, Sulawesi Selatan  diringkus aparat kepolisian karena terlibat dalam kasus tindak pidana penipuan.

Kanit Tipiter Polres Luwu Utara Aiptu Iksan mengatakan, modus pasangan suami istri ini menawarkan arisan lelang melalui  media sosial dengan iming-iming keuntungan besar.

“Para korban yang terperdaya ahirnya menyetor sejumlah uang,  namun saat jatuh tempo pasutri ini kemudian menghilangkan jejak dengan mengganti kartu provider yang digunakan berkomunikasi dengan para korban,” kata  Iksan saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Anggota Brimob Beserta Istrinya Dilaporkan Dugaan Penipuan Arisan Online di Makassar

Lanjut Iksan, kronologi kejadian arisan lelang ini berawal ketika tersangka berinisial AT bersama suaminya SE memposting di media sosial Facebook untuk menawarkan arisan yang tengah dilelang.

Selanjutnya para korban yang tergiur dengan postingan tersebut melakukan pembelian sesuai kesepakatan yang ditawarkan oleh tersangka tersebut.

“Dari situlah korban diimingi mendapat keuntungan khusus, untuk satu orang korban mengalami kerugian dengan nilai sebesar Rp 51.700.000, hal ini berlanjut dan tersangka AT bersama SE melakukan kegiatannya sudah sejak 3 bulan lalu, dengan jumlah korban sebanyak 240 orang,” ucap Iksan.

Baca juga: Bawa Kabur Uang Member Rp 6,3 Miliar, Bandar Arisan Beli Mobil hingga Rumah

Dari 240 orang, nilai kerugian semuanya mencapai Rp 600 juta, sehingga para korban dipanggil untuk memberi keterangan.

“Para korban yang sempat datang berkoordinasi baru berkisar 65 orang. Dari 65 orang tersebut diperkirakan nilai kerugiannya mencapai Rp 200 juta,” ujar Iksan.

Menurut Iksan, dengan kejadian modus arisan lelang ini, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk pengembangan selanjutnya.

“Kami masih lakukan pengembangan untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terkait dengan pidana tersebut,” tutur Iksan.

Kini kedua pelaku diamankan di Mako Polres Luwu Utara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui peran masing masing.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com