MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anggota Brimob Polda Sulsel, Bhayangkara Satu (Bharatu) AI beserta istrinya AE dilaporkan ke Polrestabes Makassar terkait kasus dugaan penipuan arisan online.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol yang dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023) mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban bernama Andriawan Awal.
Di mana, korban membuat laporan dengan nomor LP/569/III/2023RESKRIM/RESTABES MKS/POLDA Sulsel pada 18 Maret 2023. Dalam perkara ini, korban mengaku ditipu sebesar Rp 30 juta.
"Kita masih mendalami laporan dugaan penipuan dengan modus arisan online ini. Baru kemarin korban buat laporan, makanya kita belum tau perbuatannya ini sudah lama, apakah baru, dan ada unsur pidana, nanti kita pelajari dulu," katanya.
Ridwan mengungkapkan, pihaknya baru memeriksa korban dan mengumpulkan barang bukti.
"Kita baru periksa korban dan menerima bukti-bukti yang diserahkan korban. Nanti akan di periksa saksi, nanti kita kabari lagi setelah penyelidikan," ujarnya.
Sementara itu, Andriawan Awal yang berhasil dikonfirmasi melalui telepon selularnya mengungkapkan, dirinya bergabung arisan online pada 2020 atas ajakan istri anggota Brimob AI, AE yang selaku owner.
"Tahun 2020 itu, saya diajak arisan lewat chat oleh AE mengaku ibu Bhayangkari di Brimob Pabaeng-pabaeng. Saya pun ikut dan tidak merasa curiga, karena ibu Bhayangkari. Saat namaku naik di arisan itu, saya tidak dibayar dan hanya dijanji-janji sampai sekarang," ungkapnya.
Andriawan mengaku, sebelum melapor ke Polrestabes Makassar, dirinya beberapa kali melakukan somasi, namun tidak digubris oleh AE.
"Saya sudah somasi sampai 3 kali itu, tapi tidak direspons. Ternyata banyak korbannya yang lain juga, makanya kemarin sama-sama melapor di Polrestabes," bebernya.
Andriawan menambahkan, jika dia juga melaporkan anggota Brimob tersebut lantaran sebagai admin dan penagih di arisan online.
"Anggota Brimob AI itu juga terlibat, karena sebagai admin dan penagih. Sebelum saya laporkan, komandan AI sempat memediasi. Tapi tidak menemukan jalan keluar," tambahnya.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Selebgram Asal Banjarmasin Bantah Jadi Bandar Arisan Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.