Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Histeris Pecah Saat Jenazah Mahasiswa Korban Penembakan KKB Tiba di Toraja

Kompas.com - 11/03/2023, 18:28 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Satu dari 2 korban adalah warga Toraja Utara, Sulawesi Selatan yakni Viktor Hadi Sampa (VS) seorang mahasiswa di Yahukim berasal dari Ra’ba, Pangala’, Toraja Utara.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua, Edy Rantetasak mengatakan korban penembakan atas nama Viktor Hadi Sampa ditembak di jalan saat tengah mengantar makanan ternak yaitu Babi, keduanya berboncengan sepeda motor.

“Jenazah korban Viktor Hadi Sampa sudah diurus oleh keluarga dan pengurus IKT Yahukimo kemudian dievakuasi serta disemayamkan di Jayapura, Papua, setelah semalam disemayamkan di Jayapura, jenazah Victor kemudian diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya ke Toraja,” kata Edy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Kisah Yulius yang Tewas Ditembak KKB di Nduga, Tak Lanjutkan Kuliah dan Pergi Merantau ke Papua

Edy meminta warga mengingat situasi terutama di daerah pegunungan Papua, agar selalu waspada dan berhati-hati.

“Kepada seluruh warga sipil asal Toraja yang merantau ke Papua, jika situasi kurang kondusif, sebaiknya turun ke kota dulu,” ujar Edy.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/3/2023) malam. Sebanyak dua warga berinisial EP (18) dan VS (24), tewas tertembak di Jalan Poros Logpon Kilometer 2, Distrik Dekai.

"Sekira pukul 19.40 WIT, terdengar suara letusan sebanyak dua kali, selang lima menit, seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpon," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Setelah mendapat laporan warga, tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Mimpi Natal Bersama Keluarga di Ngada Terkubur, Hubertus Tewas Ditembak KKB di Nduga Papua

Petugas mendapati korban berinisial EP mengalami luka tembak di pinggung kiri, kepala, serta lecet pada pipi, tangan, dan kaki. Korban dinyatakan meninggal pada pukul 22.09 WIT.

Sedangkan VS menderita luka tembak di punggung dan leher. VS juga menderita lecet di kaki kiri. Korban dinyatakan meninggal pukul 23.05 WIT.

Meski begitu, Fakhiri menyebut, kondisi di Distrik Dekai kondusif. Petugas keamanan di lokasi juga telah diminta meningkatkan kesiapsiagaan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, hindari aktivitas yang tidak perlu, apalagi pada malam hari," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com