GOWA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MS (46),warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas dihakimi keluarga seorang gadis karena diduga melakukan pelecehan seksual. Aksi balas dendam keluarga gadis yang diduga dilecehkan tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, pada Senin, (6/3/2023), pukul 01.00 Wita. Saat itu, sejumlah pria menyerang rumah MS.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Pemuda di Lamongan, Seorang Pelaku Ditangkap
Pelaku penyerangan berhasil masuk ke dalam kamar tidur MS dan melakukan penyerangan. Meski berhasil keluar dari rumah, MS ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacokan dan tikaman badik.
"Kejadiannya sekitar pukul satu dini hari. Di mana para pelaku ini menyerang rumah korban dan berhasil masuk ke dalam kamar tidur korban. Kemudian melakukan penganiayaan secara bersama-sama" kata AKBP Leonard Simanjuntak, Kapolres Gowa yang menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Senin, (6/3/2023).
Motif penyerangan tersebut karena MS diduga telah melecehkan seorang gadis. Dugaan pencabulan ini yang menjadi pemicu penganiayaan terhadap MS.
"Kalau motifnya adalah adat "Siri". Di mana informasi yang kami dapat bahwa para pelaku penyerangan ini tidak terima anak gadisnya telah dilecehkan oleh korban" kata AKBP Leonard.
Hingga berita ini dibuat, puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap disiagakan di sekitar lokasi kejadian. Pasalnya, keluarga korban MS melakukan aksi balasan dengan cara menyerang salah satu rumah terduga pelaku pengeroyokan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.