MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga Kota Makassar digegerkan dengan penemuan sosok mayat perempuan mengapung di Sungai Tallo, dekat kampung somel Jl Sinassara, Kelurahan Kalukubodoa, Kecamatan Tallo, Selasa (28/2/2023) siang.
Jenazah pertama kali dilihat mengapung oleh seorang nelayan, Edo (38) warga sekitar.
Jenazah mengenakan celana jeans biru dan mengenakan kaos coklat. Warga sekitar pun lalu melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
Baca juga: Mayat Perempuan Memakai Kebaya dan Jarik Ditemukan di Pantai Wotgalih Lumajang
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS yang dikonfirmasi mengatakan, polisi langsung ke lokasi kejadian setelah menerima laporan masyarakat.
Identitas korban belakangan diketahui, setelah salah seorang warga, Baso (28) mengenalinya.
"Tidak lama kemudian, datang seorang wanita, Sri Wahyuni (26) warga Kabupaten Sinjai mengaku korban adalah ibu kandungnya. Korban datang ke Kota Makassar, setelah mendengar kabar ibu kandungnya hilang sudah 3 hari dan tidak pulang ke rumah," katanya.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tersangkut Batang Pohon di Sungai Citanduy Cilacap
Lando mengungkapkan, jika korban bernama Aminah (48) warga Jl Baji Minasa 2 Dalam Nomor 120, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
"Dari keterangan adik kandung korban, Hasni yang serumah dengan korban menjelaskan, jika korban sudah 3 hari tidak pulang dan telah dilapor. Korban memiliki riwayat penyakit stroke ringan semenjak suaminya meninggal dan mengalami depresi yang terkadang lupa ingatan," ungkapnya.
Lando menambahkan, pihak keluarga sudah melakukan pencarian dan menyebarkan selebaran tentang orang hilang.
"Kemungkinan korban yang mengalami depresi atau riwayat penyakit stoke dan lupa ingatan terjatuh ke Sungai Tallo sampai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kemungkinan korban meninggal atau tenggelam sudah sekitar satu malam, karena kulit korban sudah melepuh dan memerah serta wajah sudah bengkak," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.