Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Sulsel yang Coba Bunuh Diri Disebut Sering Kalah Judi hingga Terlilit Utang Bank dan Pinjol

Kompas.com - 07/02/2023, 09:36 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anggota Polda Sulsel, Bripda YL (22) nekat menyayat leher dan menusuk perutnya menggunakan senjata tajam karena sering kalah judi online hingga terlilit utang.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

"Dari pemeriksaan awal, yang bersangkutan sering kalah judi online dan terlilit banyak utang. Ada utang di bank dan banyak juga di Pinjaman Online (Pinjol)," katanya.

Baca juga: Bripda YL Coba Bunuh Diri Sayat Leher dan Tusuk Perut, Diduga Depresi dan Terjebak Pinjol

Komang mengaku, Bripda YL belum diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) karena masih dirawat di RS Bhayangkara.

"Kondisinya belum stabil dan masih dirawat di RS Bhayangkara, jadi belum diperiksa. Masih akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif lainnya," ungkapnya.

Diketahui, Bripda YL ditemukan bersimbah darah di rumah pamannya di Perumahan Telkomas Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 07.00 Wita. Bripda YL yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Sulsel ini ditemukan bersimbah darah oleh rekannya, FR (23).

Baca juga: Bukan Coba Ilmu Kebal, Anggota Polda Sulsel yang Sayat Leher dan Tusuk Perutnya Sendiri Ternyata Ingin Bunuh Diri

Peristiwa ini baru diketahui, setelah foto dan data-data korban tersebar di media sosial WhatsApp. Dimana korban terbaring di rumah sakit dengan luka di leher dan perutnya sambil diinfus.

Berbagai informasi yang beredar, bahwa Bripda YL mencoba bunuh diri dengan motif yang berbeda-beda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com