Lanjut Muhaimin, penyebab bentrok diduga akibat adanya provokasi dari kelompok tertentu dalam pemilihan presiden BEM IAIN Palopo.
“Penyebabnya kemungkinan ada provokasi dari berbagai pihak yang muncul kemudian tadi ada pelemparan yang tidak diketahui dari mana sumbernya,” ucap Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, pascabentrok antarpendukung calon presiden BEM belum ada laporan kerusakan, pantauan di lokasi sejumlah batu dan kayu berserakan.
“Sejauh ini belum ada laporan kerusakan atau korban bentrok dari mahasiswa, namun kami masih melakukan pendalaman,” ucap Muhaimin.
Hingga saat ini kondisi di kampus IAIN Palopo masih mencekam, sejumlah polisi masih bersiaga antisipasi bentrok susulan, pihak kampus mengimbau mahasiswa agar tetap menahan diri.
“Kami mengimbau kepada mahasiswa agar tetap menahan diri dan kami serahkan mekanismenya kepada KPM sebagai pelaksana pemilihan,” harap Muhaimin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang