"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga kalau mereka aktif berkomunikasi," imbuhnya.
Abdul mengatakan, sepekan jelang pernikahannya, almarhum dikabarkan depresi.
"Dari informasi keluarga, katanya almarhum punya penyakit. Dia depresi sehingga nekat bunuh diri," ucapnya.
Keluarga korban pun yang berdatangan untuk menghadiri pernikahan, namun justru menjadi kabar duka kematian mempelai pria.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Ayah di Bondowoso Tewas Sehari Jelang Pernikahan Anaknya
"Undangan beredar per tanggal 28 Desember hari ini ia melangsungkan pernikahan. Sejumlah keluarga jauh mempelai pria berdatangan menghadiri acara pesta pernikahan namun yang didatangi hanya berita duka kematian mempelai pria," kata Abdul Rauf.
Suasana gembira pun berubah duka. Kini jenazah korban disemayamkan di rumah duka dengan dekorasi pengantin ala Bugis -Makassar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan motif bunuh diri korban karena korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.
"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara meminum racun cair dengan merek amsinat," ucapnya.
Baca juga: Pengendara Motor Asal Bojonegoro Ditemukan Tewas di Bengawan Solo, Diduga Bunuh Diri
Ia menjelaskan pihak inafis Polres Pinrang telah melakukan olah TKP.
"Hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa botol racun. Yang bersangkutan meminum racun untuk mengakhiri hidupnya," ujarnya.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suddin Syamsuddin | Editor Khairina), Tribun-Timur.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.