Salin Artikel

Sebelum Minum Racun, Calon Pengantin di Pinrang Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri, Diduga Depresi karena Sakit

Ia mengakhiri hidupnya di kediamannya di Dusun Bontopucu, Desa Amassangang, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.

Rencannaya akad nikah akan diselenggarakan di rumah calon pengantin perempuan, AA di Alitta, kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang pada Rabu (28/12/2022) pukul 09.00 WIB.

Sementara resepsi pernikahan akan digelar pada pukul 12.00 WIB.

MR dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB atau empat jam sebelum akad nikahnya digelar.

Dikutip dari Tribun-Timur.com. MR sudah dua kali mencoba bunuh diri. Pertama ia mencoba bunuh diri dengan menggelamkan dirinya ke kolam ikan pada Selasa (27/12/2022).

Namun aksinya itu diketahui oleh pihak keluarganya dan MR berhasil diselamatkan.

Percobaan bunuh diri yang kedua dilakukan dengan gantung diri. Namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.

Terakhir MR minum racun jelang pernikahannya. Ia sempat dirujuk ke Puskesmas Barugae, Kecamatan Matttiro Bulu pada Selasa (27/12/2022) pada pukul 15.30 WIB.

MR sempat ditangani tim medis dan dibolehkan pulang ke rumah.

Kemudian pada Rabu (28/12/2022) pukul 04.40 Wita, kondisi kesahatan MR menurun akibat racun yang di minumnya.

MR kemudian dibawa ke rumah sakit. Kemudian tim medis mengatakan kalau MR sudah meninggal dunia.

Kepala Desa Amassangang, Abdul Rauf mengatakan, sehari sebelum akad nikah, almarhum sudah meminum racun.

"Hari Selasa kemarin itu, almarhum sudah minum racun. Pukul 15.30 Wita itu dia sempat dibawa ke puskesmas untuk diperiksa dan masih selamat. Tapi, pas Subuh tadi (05.00 Wita), yang bersangkutan kembali drop dan dinyatakan meninggal. Padahal akad nikahnya sisa beberapa jam lagi," katany

Dia mengatakan, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki ini mempunyai hubungan keluarga.

"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga kalau mereka aktif berkomunikasi," imbuhnya.

Abdul mengatakan, sepekan jelang pernikahannya, almarhum dikabarkan depresi.

"Dari informasi keluarga, katanya almarhum punya penyakit. Dia depresi sehingga nekat bunuh diri," ucapnya.

Keluarga korban pun yang berdatangan untuk menghadiri pernikahan, namun justru menjadi kabar duka kematian mempelai pria.

"Undangan beredar per tanggal 28 Desember hari ini ia melangsungkan pernikahan. Sejumlah keluarga jauh mempelai pria berdatangan menghadiri acara pesta pernikahan namun yang didatangi hanya berita duka kematian mempelai pria," kata Abdul Rauf.

Suasana gembira pun berubah duka. Kini jenazah korban disemayamkan di rumah duka dengan dekorasi pengantin ala Bugis -Makassar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan motif bunuh diri korban karena korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.

"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara meminum racun cair dengan merek amsinat," ucapnya.

Ia menjelaskan pihak inafis Polres Pinrang telah melakukan olah TKP.

"Hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa botol racun. Yang bersangkutan meminum racun untuk mengakhiri hidupnya," ujarnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suddin Syamsuddin | Editor Khairina), Tribun-Timur.com

https://makassar.kompas.com/read/2022/12/29/063000778/sebelum-minum-racun-calon-pengantin-di-pinrang-sudah-2-kali-coba-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke