Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terbang 2 Tahun Lalu, Pesawat Hasil Modifikasi Montir Motor di Pinrang Alami Perubahan

Kompas.com - 12/12/2022, 11:06 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Pesawat dari barang bekas yang dibuat Haerul, seorang montir motor di Pinrang, Sulawesi Selatan, yang sempat viral karena terbang dua tahun lalu kini dikembangkan dan menjalani uji coba taksi terbang.

"Ini adalah pengembangan pesawat hasil karya Pak Haerul, yang dulunya dibuat dari barang bekas ini dikembangkan menjadi pesawat Ultralight yang modern," kata pendamping pengembangan pesawat Haerul, Prof DR Nasaruddin Salam, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Pesawat Buatan Montir Berhasil Uji Taxi, Segera Diterbangkan Lagi

Hari itu, kata Nasaruddin, dilakukan uji coba taksi terbang atau uji coba jalan di landasan pacu, Bandara Malimpung, Pinrang. Namun tim pembimbing menemukan beberapa kendala, seperti overheat pada mesin.

"Ada beberapa kendala, seperti overheat atau panas berlebih di bagian mesih, kemungkinan kekurangan ventilasi agar udara bisa masuk pada ruang mesin. Kini kita akan membuatkan sejumlah ventilasi agar mesin tidak panas," terang Nasaruddin.

Nasaruddin menjelaskan, dulunya mesinnya dibuat langsung Haerul, yang hanya tamatan sekolah dasar tersebut.

Begitu pesawatnya viral, mereka kini menggantinya dengan pesawat Ultralight standar buatan Austria yang dirakit di Amerika Serikat (AS).

"Mesin itu kita beli melalui rekanan di Amerika, sementara untuk instrument, misalnya tekanan, putaran mesin, temperatur dan instrumen lainnya dibeli di Singapura," ungkap Nasaruddin.

Untuk propeller atau baling-baling pesawat ditempatkan di bagian depan pesat sesuai permintaan Haerul.

"Permintaan Pak Haerul, baling-baling pesawat ditempatkan di depan, hanya saja jika baling-baling pesawat kepanjangan bisa menyentuh tanah," aku Nasaruddin.

Baca juga: Pesawat Buatan Montir Lulusan SD Dikembangkan Unhas, Sudah Masuk Tahap Uji Coba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com