Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Siswi SD di Luwu Diperkosa 9 Pria Tetangga, Terungkap dari Korban yang Bawa Banyak Uang Jajan

Kompas.com - 03/12/2022, 20:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SB, siswi SD berusia 11 tahun diperkosa oleh 9 pria dewasa tetangganya di Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Kasus tersebut terungkap saat pemilik warung dekat rumahnya curiga SB kerap jajan dengan membawa uang banyak.

Sang pemilik warung kemudian memberi tahu orangtua SD jika anaknya kerap jajan dengan uang yang cukup banyak.

Saat ditanya orangtunya, SB pun menjawab jika ia mendapatkan uang setelah berhubungan badan dengan tetangganya.

Baca juga: Bocah SD di Luwu Diduga Diperkosa 9 Pria, 1 Pelaku Ditangkap

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muh Saleh, Selasa (29 /11/2022).

“Saat berbelanja di warung dekat rumahnya, pemilik warung curiga, SB mencuri uang milik orangtuanya untuk berbelanja. Pemilik kemudian bertanya kepada orang tuakorban, kalau anaknya sering berbelanja di warung miliknya dengan membawa uang yang banyak,” tutur Saleh.

“Setelah itu, orangtua korban pun bertanya kepada SB dari mana asal uang yang ia gunakan untuk berbelanja, kemudian SB mengaku jika ia mendapatkan uang itu setelah melakukan hubungan badan dengan tetangganya, kasusnya masih kita dalami, karena sudah lama dan terduga pelaku lebih dari satu orang,” jelas Saleh.

Baca juga: Anak SD Berusia 11 tahun di Luwu Diperkosa Pemuda Tetangganya Sendiri

Pelaku 9 orang, dilakukan di tempat dan waktu berbeda

Dari hasil peenyelidikan, korban ternyata diperkosa dan dicabuli 9 tetangganya. Pemerkosaan pertama kali terjadi saat korban duduk di bangku kelas 4 SD.

“Awalnya SB ini bermain ke rumah salah satu terduga pelaku. Saat itu oleh pelaku SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang,” ucap Saleh.

Saleh melanjutkan, dalam kasus ini terdapat 9 orang terduga pelaku yang merupakan tetangga korban dan mereka sudah berkeluarga.

“Terlapornya ada 9 orang, lima diantaranya melakukan persetubuhan, sementara lainnya cabul, laporannya sudah kami proses,” ucap Saleh.

Baca juga: Residivis di Luwu Perkosa Ibu Hamil dan Lecehkan Kakak Korban, Pelaku Kini Diburu Polisi

Menurut Saleh, dugaan persetubuhan anak di bawah umur ini tidak terjadi waktu yang bersamaan.

"Jadi sementara kami masih dalami juga karena kan baru sekitar 2 hari masuk laporannya dan kejadiannya berulang kali, tidak bersamaan semua, tetapi kita masih mencari dasar kesaksian dulu,” ujar Saleh.

Dari sembilan pelaku, polisi berhasil menangkap satu pelaku dan sisanya masih dalam pencarian.

"Satu terduga pelaku sudah kami tangkap, 8 lainnya masih terus kami lakukan pengejaran, saat ini kami belum ungkap identitas pelaku," kata Muhammad Saleh.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Amran Amir | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com