GOWA, KOMPAS.com - Tanah longsor dan luapan air sungai mengakibatkan jalan poros Malino atau perbatasan Parangloe dan Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa yang menghubungkan dengan Kabupaten Sinjai tertutup total.
Ada dua titik longsor terjadi di jalan Poros Malino tersebut. Pertama, di KM 62, tepatnya di Kampung Borong Sapiri, Dusun Bontoloe. Kedua, di Jalan Poros Malino di KM 58, Kampung Kunyika, Dusun Galesong, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Tanah longsor dan luapan air sungai di dua lokasi tersebut disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Kabupaten Gowa dan sekitarnya.
Data sementara dari Basarnas Sulsel, 2 orang meninggal dunia, 2 orang selamat, dan 3 orang lainnya hilang. Selain itu, 5 rumah warga dan 3 unit kendaraan roda empat rusak. Bahkan salah satu mobil terbawa longsoran hingga terjatuh ke jurang.
Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022) mengatakan tanah longsor dan terjadi luapan dari dua sungai. Di antaranya Sungai Balang Malino (Jembatan Lebong) di Kampung Lebong, Dusun Bontoloe, Desa Lonjoboko dan Sungai Rakikang di Dusun Bontojai, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
"Benar, bahwa kejadian tanah longsor dan luapan air sungai yang terjadi di dua titik. Tanah longsor dan lumpur tersebut berasal dari bukit yang ada di sekitar lokasi kejadian yang sangat terjal dan struktur tanahnya dalam keadaan labil yang memungkinkan terjadinya longsor yang bercampur dengan lumpur," jelasnya.
Sementara itu data dari Polres Gowa disebutkan 2 korban selamat dari bencana tersebut yakni Cindy Regina Putri (17) dan Kahar (47). Lalu 2 orang dikabarkan meninggal dunia. Sementara 2 orang lagi bernama Dg Ngaseng dan Jumriah (37) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
"Jadi ada dua lokasi yakni tanah longsor dan luapan air sungai, dan menurut informasi yang kami dapatkan bahwa ada dua orang warga yang telah meninggal dunia dan dua masih dalam tahap pencarian dalam kejadian tersebut," jelas Kasi Humas Polres Gowa.
Hasan menambahkan, tim evakuasi dari jajaran Polsek Parangloe dan instansi terkait serta masyarakat masih melakukan tahap pencarian terhadap korban yang belum ditemukan di lokasi kejadian tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.